First Love [END]

07. memecah kasus

Happy reading!

******

Kilatan cahaya yang berasal dari lensa kamera memenuhi ruang tamu rumah Diva.

Pagi ini ia melakukan foto endorse dirumahnya sendiri.

Pose demi pose Diva lakukan dengan memegang dan memakai brand yang mengendorsenya. didepannya Rina dan juga kamera yang mengintruksi beberapa pose untuk Diva.

"Oke susah selesai" ujar fotografer Diva.

Diva pun mendekat melihat ke kamera.

"Bagus- bagus itu" ucap Rina yang juga melihat.

"Nanti dikirim ke saya yang ini,ini,ini, sama ini juga ya"Ujar Diva menunjuk foto-foto yang diinginkan dan menurutnya yang paling bagus.

"Baik saya permisi pulang dulu" jawab fotografer itu lalu mengambil barang-barangnya. Dan pamit pulang.

Diva mengantarkannya sampai ke pintu depan"makasih ya mas" ucap Diva pada fotografer nya.

"Betah betah ya kerja sama kita" ucap Rina, takutnya orang itu tak betah dan tertekan.

"Iya pasti, sama sama. saya pulang dulu" pamitnya.

Setelah melihat fotografer nya sudah pergi ia kembali masuk kedalam rumah dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke sofa.Rina juga duduk disampingnya.

"Cape banget gua padahal cuma foto"keluh Diva.

"Namanya juga kerja. Btw gue mau pulang ya? Hari ini juga cuma foto Endorse" Rina berniat untuk pulang.

Diva berfikir sejenak, ia juga akan pergi. Ia pun mengangguk mengiyakan.

"Iya hati hati ya" ucap Diva

Rina mengangguk "dahh"

Tangan kanan Diva lalu mengambil ponsel yang ada diatas meja disampingnya.

Diva meletakkan telunjuknya di Dahi "pak Kean ngajak selidiki kasus kapan ya" gumamnya.

Jemarinya dengan lincah mengotak-atik ponsel.

Diva menghembuskan nafas pelan"Bosen banget"

Tak lama notifikasi WhatsApp muncul di ponselnya, ia pun segera membukanya tanpa berlama-lama.

________

Pak Kean

Today at 08.15am

Pak Kean
Sudah siap?

Me
Mau ajak saya kencan pak?
Sory saya tidak minat

Pak Kean
Bknn.
Selidiki kasus

Me
Ough
Hari ini ya?

Pak Kean
Iy
Klau gk y gk ap²
Atau mau pergi sndr?