Happy reading!
****
"Terus bagaimana ini?!" Tanya Auren.
"Em, Rina kemana?" Tanya Vita sembari meneguk air putih karena tenggorokan nya terasa kering.
"Rina pulang ke kampung halaman nya, ke panti asuhan" jawab Auren, memang Rina sempat memberitahu Auren terlebih dahulu, takut nanti jika Arya lupa.
Diva paham betul, pasti Rina pergi karena masalah panti yang darurat "yaudah gue sendiri aja yang hadapi" ucap Diva hendak berdiri namun ditahan oleh Ina.
"Jangan, biar gue sama Vita aja yang bilang, kita bikin konferensi pers lusa, bagaimana?" Tanya Ina sebelum pergi.
"Iya" jawab Diva singkat.
"Lo jaga Diva" ucap Vita sebelum mereka keluar, Auren pun mengangguk.
Setelah membuka pintu, Ina dan Vita kaget melihat begitu banyak wartawan yang langsung menyerbu mereka.
"Ina, tolong bisa jelaskan apa yang terjadi?"
"Mengapa Diva tidak keluar?"
"Apa benar Yang ada didalam foto itu Diva?"
"Bagaimana tanggapan kalian tentang jika benar itu adalah Diva, kalian kan teman dekat?"
Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan membuat mereka pusing seketika.
Belum lagi Lampu sorot yang keluar dari lensa kamera membuat mereka bertambah pening.
"Baik, saya mohon tenang dulu ya" Ina angkat bicara membuat mereka langsung diam.
"Saya disini tidak akan menjelaskan, namun Diva lah yang akan menjelaskan" ucap Vita.
"Benar sekali, datanglah pada konferensi pers Diva lusa dirumah ini, Diva akan dengan jujur menjawab segala pertanyaan teman teman media semua" sahut Ina.
"Jadi saya mohon kalian pergi dari sini, ini menganggu ketenangan Diva, Diva sendiri tidak enak badan." Lanjut Ina.
"Satu lagi, saya minta tolong jangan percaya apapun yang di-posting di artikel mana pun, selain apa yang kami beritahukan" ujar Vita.
"Baiklah, kami akan tunggu lusa, semoga kabar nya baik" ucap salah satu dari mereka.
Ina pun mengangguk, membuat mereka perlahan pergi.
"Huftt cape juga ngadepin banyak wartawan" ucap Vita sembari menghela nafas.
****
Kean memijat pelipisnya karena merasakan pening dikepala nya, Kean meriksa berkas tapi fikiran nya masih tetap memikirkan Diva.
Tadi pagi Ina memberi tahu nya bahwa Diva susah ditemukan, Kean ingin langsung menghampiri namun Ina bilang jangan.
Kean pun membuka laptopnya untuk melihat lihat artikel untuk menjernihkan fikiran nya.
Kean mengscroll berita berita terbaru, tapi mengapa menurut nya sangat membosankan?.
Jari telunjuk Kean berhenti menekan tombol mouse ketika melihat artikel yang menuliskan tentang Diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
RomanceTHE 1ST STORY 'FIRST LOVE' ROMANCE - THIRLER "KETIKA MASALAH DATANG SAAT DUA HATI AKAN BERSATU" Ini Kisah Cinta Pertama selebgram bernama Diva Azzalia yang memiliki banyak followers diakun Instagram nya. Kecantikannya membuahkan popularitas yang...