26. Gramedia

74 16 0
                                    

Happy reading!

****

malam hari, Alea menghampiri seorang gadis yang sedang duduk sambil minum alkohol dibar miliknya. Gadis itu bernama Alex, pakaiannya paling minim disini.

"Hai Alex" sapa Alea, dia duduk disampingnya. Mengenai informasi yang Alea dapatkan, gadis itu mempunyai nama asli Aca dan dia merupakan adik dari Rachel.

"Siapa Lo?!" Tanya Alex dengan nada bicara khas orang mabuk.

"Gue mau minta tolong boleh gak ya?" Tanya Alea dengan nada lembut.

"Hah?" Alex menatap Alea dengan mata sayu.

Alea berdecak, dia mengambil obat untuk digunakan untuk menyadarkan orang mabuk. Dia melarikan pada segelas air putih dan memberikannya pada Alex.

"Minum" ucap Alea dingin.

"Apanih? Gue ga minum air putih! Gue bukan bayi!" Untung saja Alea masih kuat tangannya sehingga gelas tadi tak jatuh akibat Alex yang memberontak.

"Amer ini"ujar Alea masih berusaha untuk sabar.

"Sini buat gue!" Alex langsung merebut minuman itu dan meminumnya hingga tandas.

Detik berikutnya Alex langsung mengeluarkan semua isi mulutnya didepannya langsung tanpa pergi ke toilet. Dia menggeleng gelengkan kepala sedikit, melihat sekitar.

Alea tersenyum puas, obat itu ternyata sangat manjur. Kini Alex sudah tak dibawah pengaruh alkohol lagi.

"Gue mau minta tolong sama Lo" ujar Alea membuat Alex menoleh.

"Siapa Lo?" Tanya Alex.

"Gue Alea, pemilik Club' ini" ucap Alea menjulurkan tangannya dengan senyum manis. Alex hanya membalas tangan itu tanpa ada niat membalas senyumannya.

"Ada keperluan apa Lo nyamperin gue?" Tanya Alex to the point. Bisa bisanya ada yang mengganggu acara maboknya.

"Gue mau menawarkan kerja sama" ujar Alea dengan senyum yang belum pudar.

"Kerja sama apa? Apa untungnya buat gue?" Tanya Alex.

"Tugas Lo cuma ajak kakak Lo ke Gramedia lusa, dan gue akan kasih Lo voucher gratis masuk kesini sebanyak lima voucher" jelas Alea.

Alex nampak berfikir, namun dia segera mengangguk. Tugasnya sangat mudah, dan lima voucher masuk club' ini sungguh tak bisa ditolak. Karena harga masuk ke club' ini sangat mahal, makanya hanya orang orang berduit saja yang minum disini.

"Oke Deal" ucap Alex.

"Okey, ingat jangan sampai gagal" ucap Alea, Alex mengangguk mantap dengan senyum miring, setelah itu Alea pun pergi menghampiri seseorang yang memegang kamera tak jauh dari mereka.

"Sudah dpat fotonya?" Tanya Alea pada anak buahnya yang ia suruh untuk memotret Alex dari kejauhan.

"Sudah bos" jawabnya sambil memberi beberapa lembar foto.

Alea mengamati foto tersebut sambil tersenyum miring.

Dia tidak akan memberikan hartanya pada orang lain secara cuma cuma.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang