28. sang pelaku

158 58 1
                                    

Happy reading!

*****


"Hei! Lo sini!"

"Lo pikir Lo siapa?"

"Ah tolong,jangan gini Vita!"

"Tolong!"

"Haha lemah! Kerjain tugas gue"

"Oh mau gue tendang Lo?!"

"Hahah, gue akan hancurkan kalian semua"

"Jangan!"

"Lari 10 kali!"

"Akan gue hancurkan kalian!"

"ARGHHH!!" Vita terbangunnya dari tidurnya setelah mimpi yang berasal dari memory menghampirinya. Mimpi yang berasal dari Masa lalu, sungguh menyiksanya.

Vita menggaruk rambutnya frustasi, akhir akhir ini dia kefikiran ucapan Alea waktu itu. Fyi, Vita melepas kerudungnya saat hendak tidur.

"Akhh, nanti gue kerumah Diva ajalah" gumam nya lalu kembali merebahkan tubuh karena masih terlalu pagi untuk bangun.

*****

Pagi ini Diva sedang makan pagi bersama Rina dirumahnya.

"Rina, nanti malam pak Kean kerumah ya?" Tanya Diva, seingatnya dia sudah membuat jadwal.

"Iya Div, kamu bersih bersih ya supaya gak malu kalau ada Pak Kean" jawab Rina seraya menggoda membuat Diva mendelik.

"Ya ya ya terserah lo" ucap Diva melanjutkan makannya.

"HUAAAAA!!!"

Teriak melengking membuat Diva hampir saja tersedak roti yang baru saja masuk kedalam mulutnya.

"Auren! Jangan teriak teriak!" Ucap Rina, dia mengambil air untuk Diva yang langsung diteguk hingga tandas oleh Diva.

"HEH! LO MAU BIKIN GUE MATI?!" Pekik Diva pada Auren yang berjalan kearahnya setelah menelan roti tadi.

Sedangkan Auren sepertinya bodoamat dengan ucapan Diva, gadis itu duduk disamping Rina sambil mengusap matanya yang berair.

"Lo.. nangis?" Tanya Diva merendahkan nada suaranya.

"Kenapa Ren?" Tanya Rina mengguncang bahu gadis itu karna tak segera menjawab.

"HUAAA!!" teriak Auren lagi membuat Rina dan Diva menutup telinganya.

"Kenapa sih?!" Tanya Rina ngegas.

"Gue ditolak lagi" ujar Auren mengerucutkan bibirnya.

"HAHAHHAHA" seketika tawa Rina dan Diva pecah.

"Lo sih, kuliah aja yang bener" ujar Rina.

"Ishh tapikan dia itu beda" ucap Auren membela diri.

"Lo mau pacaran sama om om?" Tanya Rina membuat Rina melotot.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang