47. Patah hati pertama

128 33 1
                                    

Happy reading!

*****

Kean kaget saat pintu mobil tiba tiba dibuka dengan sangat sangat tidak ke mobilan oleh Naya.

"Ikut mama sekarang!" Naya langsung menarik tangan Kean untuk keluar dari mobil.

Kean yang tak tahu dan tak bisa memberontak pun akhirnya mengikuti saja, dia pasrah tangannya ditarik tarik.

Sedangkan Ara hanya memandangnya dengan mata yang berkedip kedip, tanpa ada niatan membantunya.

Kean terus ditarik tarik sampai tiba di belakang rumah Diva, tepatnya pada kolam dan juga taman.

"Ada apa sih mah?" Decak Kean.

"HEH! KAMU ITU NGAPAIN SAMA CEWE?!" pekik Naya.

"Maksudnya?" Kean mengerutkan dahi samar.

"Tadi itu Diva bilang dia patah hati karena lihat kamu lagi sama cewe lain sedang melakukan sesuatu!" Jelas Naya dengan ngegas. 100km/jam tuh!

"Emang Kean melakukan apa ma?" Kean malah balik bertanya.

"Kamu mau mama coret dari KK?! Kok malah tanya mama, sekarang, jawab. Apa yang kamu lakuin?!" Perintah Naya dengan tegas, jangan lupa kan wajahnya yang tajam itu.

Kean pun menghela nafas, dia akhirnya menceritakan semua nya yang terjadi pada mamanya.

Naya melongo saat mendengarnya, dia langsung terbahak saat Kean menyudahi nya.

"Kamu gimana sih Kean? LAKIK kok gitu aja tergoda sih" ejek Naya.

"Yaa gimana" Kean memegang telinganya karena sedikit malu.

"Kamu udah pecat sekertaris kamu itu kan?!" Tanya Naya.

"Udah dong mah" jawab Kean dengan tersenyum lebar.

"Yaudah kalau gitu ceritanya sih gak apa apa, mama maklum kamu kan jarang sama cewe. Kamu sembunyi disini, mama mau panggil Diva" ujar Naya.

Kean pun hanya bisa mengangguk membiarkan mamanya itu pergi.

****

Hari ini Rachel sedang beristirahat dirumah, dia masih mau menjadi traine saja sudah sangat sibuk, apalagi kalau mau debut?

Rachel duduk disofa, niatnya dia ingin menonton kartun atau apa yang bisa menyegarkan otak nya kembali.

"ACA! BIKININ GUE JUS MANGGA DONG!" teriak Rachel.

Sedangkan Aca yang mendengarnya hanya bisa memutar bola mata malas, dia mau tak mau harus melakukannya.

Rachel pun tersenyum lebar, dia mengambil remote lalu menyalakan televisi besar didepannya.

Namun yang keluar bukan lah kartun kesukaan nya, melainkan siaran konferensi pers Diva.

Ah Rachel baru ingat, dia melihat sebuah artikel beberapa hari lalu yang mengatakan Diva akan menggelar konferensi pers terkait foto itu. Rachel sudah tau foto mana yang dimaksud, foto itu sudah tersebar sangat luas di sosial media. Rachel bahkan tau siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan Alea.

Rachel menyimak apa yang Diva bicarakan pada konferensi pers itu.

Tunggu, bukanya Alea pengen Diva hancur ya? Tapi mengapa gadis itu membiar kan nya pulih kembali?.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang