19. insiden dipantai

184 73 0
                                    

Happy reading!

******

"Sumpah ya! gue mau tidur aja susah amat gue gibeng nih orang!" Diva terpaksa harus bangun dari tidur cantiknya menuju pintu kamar.

"Ada apa Bi?" Tanya Diva masih setengah tidu.

"Itu Diva, dibawah ada Pak Kean" jawab Bi Ningsih, memperhatikan Diva yang masih berantakan.

Diva menyipitkan matanya "pak Kean?"

"Iya"

"Pak Kean?!!" Diva membuka matanya sempurna, dia sungguh lupa kalau hari ini akan pergi.

"Iya Diva"

"KENAPA BIBI GAK BILANG DARI TADI?!" Dengan langkah seribu, Diva menuju kamar mandi dan segara mandi.

Bi Ningsih yang melihat hanya geleng-geleng kepala, ia pun menutup pintu kamar Diva dulu sebelum kembali ke dapur.

*******

Diva sudah cantik hari ini dengan setelan serba putih, menurutnya cocok jika dipakai dipantai.

"Pagi Pak Kean" ucap Diva menyisipkan anak rambutnya kebelakang telinga. malu malu ceritanya.

Kean mengangguk "pagi"

Diva sedikit kagum dengan penampilan Kean hari ini. pengacara itu sungguh berbeda dengan hari hari biasa. Jika biasanya Kean memakai jas, namun tidak hari ini. karena saat ini Kean mengenakan celana pendek putih,baju putih polos serta dilapisi kemeja putih dengan sedikit bercak hitam.

Kok bisa couple gini?! Batin Diva berteriak.

"Ayo" ajak Kean beranjak berdiri dari duduknya.

"Eh iya iya"jawab Diva. Mendadak dirinya gugup.

"Bibi Diva pergi dulu ya!" pamit Diva dengan suara keras agar dapat didengar Bi Ningsih yang ada di dapur.

"Iya Diva hati-hati" jawab Bi Ningsih dari dapur tak kalah keras suaranya. Lama lama menjadi hutan rumah ini karena sering terdengar teriakan.

"Yaudah ayo" ujar Diva.

Kean mengangguk lalu kedua keluar dari rumah Diva.

Tak lupa Diva menutup pintu terlebih dahulu, setelah itu berjalan sedikit hingga akhirnya memasuki mobil Kean.

"Yukk pak jalan keburu siang nanti" ujar Diva sembari memasang sabuk pengamannya.

"Ini juga udah siang"kata Kean, lalu melajukan mobilnya.

"Hehe, lupa soalnya"

Ya walaupun masih jam 9 pagi:D

******

Mobil Kean berhenti ditepi jalan, bisa dilihat dari jendela hamparan pasir putih serta air laut yang biru sudah terlihat.

"Kok berhenti disini?" Tanya Diva.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang