23. Mulai tertarik

109 18 0
                                    

Happy reading!

*****

Vita dan Ina berbelanja bahan pokok dimall hari ini, mereka mengajak Diva namun Diva menolak karena ada urusan penting.

"In mau beli apa lagi?" Tanya Vita, tangannya mendorong troli yang sudah hampir penuh.

"Hmm apa lagi ya, gua bingung" jawab Ina sambil melihat lihat.

Gadis dengan pasmina berwarna pink itu hanya bisa pasrah, melihat sahabatnya yang memilih daging namun tidak jadi. Alasannya.. kurang cocok. Itu daging atau pakaian?!

"Nah ini" ujar Ina mengambil daging sapi yang sudah dibungkus.

"Eh mau barbeque an?" Tanya Vita semangat.

"Ide bagus itu! Mari kita ambil banyak" ucap Ina langsung mengambil 15 bungkus daging.

"Ambil sosis sosis an nya juga dong" Vita memberi saran, Ina mengangguk. Dia mengambil 10 bungkus sosis, 5 bungkus bakso ukuran besar, beberapa macam suki Suki dan lain lain.

"Kita mau barbeque an nya dimana?" Tanya Ina.

"Rumah Lo aja, ntar gue kabari Diva deh" jawab Vita, dia langsung mengambil ponsel nya untuk mengabari Vita.

"Oke! Yuk pulang"

Mereka pun berjalan bersama, namun saat hendak keluar dari deretan daging. Ada seseorang dengan Hoodie hitam menghadang didepan, orang itu terlihat misterius. Wajahnya tertutup tudung hoodie.

"Mbak, tolong minggir dong!" Ucap Vita ngegas. Dia tidak suka dihadang hadang seperti ini.

"Iya mbak, ini kita mau jalan" imbuh Ina. Namun orang itu tetap tak bergerak, hanya diam seperti semula.

Vita berdecak sebal "mbak tolong minggir!" Ucapnya sekali lagi, dengan nada tinggi tentunya.

Karena tak mendapat jawaban, Vita pun berjalan menghampiri orang itu. Tanpa basa basi, dia langsung menurunkan tung Hoodie itu.

Alangkah kagetnya Vita saat melihat siapa orang itu, dia bahkan mundur beberapa langkah hingga menabrak trolli. Tak jauh beda dengan Vita, Ina juga terkejut. Dia menutup mulutnya tak percaya, tangannya memegang kuat pegangan trolli.

Dia adalah Alea, tentu saja Vita dan Ina tau. Alea adalah korban bully mereka, sebenarnya bukan mereka. Namun Diva. Vita dan Ina hanya membantu, dulu mereka geng yang ditakuti disekolah. Kalau sekarang sebutannya most wanted.

Alea mendongak, menatap Vita dan Ina yang wajahnya sudah ketakutan.

"Lama tak bertemu" ucap Alea dengan senyum manisnya, tidak tidak bukan manis. Melainkan,.mematikan.

Ina berusaha untuk kuat, dia maju dan berdiri disebelah Vita yang wajahnya sudah pucat pasi.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau seorang mafia bodoh. Dan tak ada tempat untuk seorang mafia seperti kau" ucap Ina, dia tahu betul. Alea menjadi seorang mafia di Italia sana. Dan kembali pasti hanya untuk membalaskan dendam nya.

"Kita baru berjumpa, kenapa kau kasar sekali?" Tanya Alea dengan senyum yang belum pudar.

Alea melangkah satu langsung, hingga membuat Vita dan Ina langsung menahan nafas. Dia mencondongkan tubuh nya tepat di telinga Ina.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang