29.tak diduga

146 57 0
                                    

Happy reading

*****

Pagi itu Rachel datang kerumah orang tuanya. Kali ini bukan wajah datar lah yang terlihat, melainkan wajah dengan senyum lebar.

Rambutnya yang digerai sedikit bergerak gerak mengikuti jalan nya Rachel.

Rachel langsung menghampiri kedua orang tuanya yang sedang duduk disofa, sambil menonton berita di televisi.

Rachel melempar amplop berwarna ke meja depan mereka, membuat mereka kaget dan menoleh kearahnya.

"Kamu ini! Gak ada sopan sopan nya jadi anak!" Kata Sella.

Namun Rachel hanya mengangkat bahu nya acuh, "tidak usah banyak bicara, buka saja itu" ucapnya.

"Apa ini? Kamu mau mengundurkan diri sebagai anak?" Tanya Sella membuat Rachel terkekeh kecil.

"Bukan, itu akan lebih asik" ujar Rachel.

Sella pun membuka Amplop merah tersebut, dan betapa kaget dirinya saat melihat foto Aca yang sedang ada disebuah Club malam dengan banyak botol didepan nya.

"Maksud kamu apa?!" Tanya Sella marah, dia langsung bangkir dari duduknya.

"Apa mah?" Tanya Rega yang belum melihat.

"Lihat nih pah" ucap Sella menyerahkan foto yang berjumlah tiga lembar itu kepada Rega.

Rega pun sama kagetnya melihat foto itu. "Rachel! Tidak seperti ini caranya!" Ucapnya pada Rachel.

"Hahah, rupanya putri kalian yang anggun sangatlah luar diluar sana" ucap Rachel dengan kekehan.

"Apa maksudmu?" Tanya Sella.

"Aku dengar dari pemilik bar tersebut, Aca rela ditiduri cowo demi mendapat tiket ke bar tersebut" ucap Rachel ngarang.

"JAGA BICARA KAMU RACHEL!"  Seru Sella.

"Sekarang, kalian tahu, siapa yang lebih baik disini" ucap Rachel tersenyum puas.

Rega menghela nafas nya, dia kembali duduk sambil menatap Rachel dalam dalam.

"Rachel, apa ini semua benar?" Tanya Rega.

"Tidak mungkin aku berbohong" jawab Rachel.

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Sella.

Rachel tersenyum puas, dia menang.

"Aku mau, Aca jadi pembantu dirumahku" jawab Rachel.

"APA KAU SUDAH GILA?!" Seru Sella sedikit tak terima, ya walaupun dia sangat kecewa kepada Aca.

"Oh tidak mau? Apa perlu aku kirim foto ini ke agensi nya Aca?" Tanya Rachel membuat Sella bungkam.

"Kedua, aku pengen kalian memperlakukan aku seperti anak kalian. Membela dan menyayangi aku" lanjut Rachel.

"Kami selalu menyayangimu Rachel" ucap Rega.

"Bohong! Sayang apanya! Aku dipaksa menjadi selebritas padahal aku pengen jadi penyanyi! Apa itu yang namanya sayang?!" Seru Rachel mengutarakan isi hatinya selama ini.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang