hai... :)
ini lanjutan ceritanya ya... :) (maaf kalau ada typo..)
happy reading :)
skip~
pagi hari.
di sekolah.
haechan duduk di kursinya. ya, haechan sudah sekolah. walaupun masih baru sembuh, tapi haechan memilih untuk masuk sekolah. haechan bosan jika di rumah terus, belum lagi mereka akan ujian beberapa hari lagi.
"haechan! akhirnya kau datang.." kata lucas yang baru datang. "ini bukumu. makasih ya." kata haechan sambil memberikan buku lucas. "apa kau sudah sembuh total? kau tidak akan sakit lagikan?" kata lucas sambil memegang kening haechan. "tidak... kau tenang saja.." kata haechan sambil menyingkirkan tangan lucas. "kau ini kenapa? aku khawatir padahal..." kata lucas sambil memperbaiki duduknya. haechan hanya diam saja.
moodnya sedang tidak bagus pagi ini. ya, itu karena yuta. haechan sudah tahu teman renjun, dan dia adalah yuta. haechan tidak suka saat yuta mendekati adik adiknya. haechan tidak ingin adik adiknya mendapat masalah karena yuta.
.
.
.
.
.
di rumah sakit.
"benang..." kata jaemin ke salah satu perawat yang ada di ruang operasi itu. jaemin sedang melakukan operasi saat ini. jaemin pun menjahit kulit pasien nya. (Maaf ya kalau misalnya gak nyambung yang bagian ini... Soalnya aku gak tau soal kedokteran:'( )
"sudah." kata jaemin. "dokter jung, tolong selesaikan ini..." kata jaemin ke dokter yang ada di depannya. "baik." jawab dokter jung itu. jaemin pun keluar dari ruang operasi itu.
jaemin masuk ke ruangannya dan duduk di kursi meja kerjanya.
ddrrrtttt* suara hp berbunyi.
"hallo?" jawab jaemin. "apa kau sedang tidak ada pasien?" tanya jeno dari seberang sana. "tidak ada." jawab jaemin. "ayo bertemu di tempat biasa..." kata jeno. "baiklah..." kata jaemin dan menutup telponnya.
jaemin pun berjalan keluar dari ruangannya. "jika ada yang mencariku, katakan aku sedang tidak ada atau telpon saja aku..." kata jaemin ke salah satu perawat yang sedang bertugas menjaga di situ. "baik dok." jawab perawat itu. jaemin pun pergi ke cafe, tempat mereka biasa jumpa.
.
.
.
.
tok tok* suara ketukan pintu.
"masuk." jawab lay dari dalam ruangannya. junmyeon pun masuk. "junmyeon? ada apa? apa ada masalah?" tanya lay. "tidak ada. aku hanya free dan kemari untuk mengajakmu minum di luar...tapi, sepertinya kau sedang sibuk..." kata junmyeon karena melihat lay yang sedang melihat layar komputernya. "tidak... ini proyek minggu lalu... aku hanya melihatnya saja, siapa tahu ada yang salah... karena besok akan ada rapat tentang proyek ini..." kata lay. junmyeon hanya mengangguk mengerti.
"oh iya.." kata lay sambil mengalihkan pandangannya ke lemari dan mengambil sesuatu. junmyeon melihat ke arah lay. "ini foto yang dikirim dari pekerjaku yang di canada.." kata lay. jumyeon bangkit dari duduknya dam berjalan ke arah lay. "ini." kata lay dan memberikan foto foto itu.
"itu adalah fotonya. sepertinya dia sudah memiliki keluarga baru di sana.." kata lay. junmyeon mengangguk sambil melihat foto keluarga yang sedang ada di taman dan di market. fotonya kurang jelas karena diambil dari jauh. "jadi, apa kalian akan ke canada?" kata lay. "tentu saja. keluarganya juga harus tau siapa dia.." kata junmyeon sambil meletakkan foto itu di meja lay dengan wajah kesal. lay hanya mengangguk. "sudahlah, lebih baik kita pergi ke cafe..." kata lay dan menyimpan foto foto tadi di lacinya. mereka pun pergi dari ruangan lay.
![](https://img.wattpad.com/cover/235048144-288-k97537.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM HOME || RENJUN VER.
Randomrumah adalah tempat kita untuk pulang... satu kata dan gerakan kecil sangat berpengaruh dengan kehidupan yang ada di sekitar... keegoisan hanya akan menghancurkan semua hal baik... kadang, masalah hidup pun datang dari rumah... jadi, pilihan ada...