ini lanjutan ceritanya ya...
maaf kalau ada typo :')
happy reading... (semoga kalian suka dan gak bosan :) )
jam istirahat.
yuta hanya duduk di kursinya sambil membaca buku komik. haechan dan lucas juga berada di ruangan kelas sambil memainkan hpnya.
"hei... kenapa tadi kau sangat emosi?" tanya lucas sambil memainkan hpnya. haechan menghela nafasnya. "tadi pagi aku sedang marah. karena itu aku tadi berteriak dan sangat emosian.." kata haechan yang juga masih memainkan hpnya. "apa terjadi sesuatu?" tanya lucas. haechan menggangguk. "apa karena renjun?" tebak lucas. haechan kembali menggangguk sambil masih melihat hpnya. "semalam, kak sooyoung datang ke rumah. kak sooyoung mengajak aku ke sebuah galeri. di situ ada banyak sekali lukisan dari pelukis terkenal dan fotografi yang bagus. bahkan kalau hanya masuk saja harus membayar mahal. tentu saja aku mau, karena ini adalah kesempatanku ke sana. aku membawa kameraku dan memfoto semua karya karya mereka yang sangat bagus. tapi, tadi pagi renjun menjatuhkan air ke foto foto ku yang sudah ku cetak. tentu saja aku marah. uangku sudah habis untuk mencetak itu dan dia menjatuhkan air ke fotoku." kata haechan sambil meletakkan hpnya. " dia memang salah. tapi, diakan tidak sengaja. kau taukan dia buta. seharusnya kau bisa memaafkan nya," kata lucas sambil meletakkan hpnya di meja. "kau ini sebenarnya menyalahkan ku atau renjun? lagi pula dia selalu membuatku marah. aku bahkan tidak ingin melihatanya." kata haechan. "tentu saja yang salah renjun. tapi tidak ada yang bisa di salahkan. dia tidak bisa melihat. dan kau, mempunyai hak untuk marah. tapi, setidaknya kau memaafkannya." kata lucas. haechan berdiri dari duduknya dan memukul meja yang ada di depannya. yuta melihat ke arah haechan karena suara pukulannya. "lebih baik kita berhenti membicarakan itu. itu hanya membuatku semakin marah."kata haechan. lucas mengangguk dan kembali memainkan hpnya. haechan pun kembali duduk dan memainkan hpnya untuk melupakan hal yan telah terjadi barusan.
yuta berdiri dari bangkunya dan berjalan ke arah luar kelas sambil membawa buku komiknya. "mereka sangat berisik." kata yuta dalam hati. yuta berjalan sambil membaca komiknya.
brruukk* suara tabrakan
"a! maaf kak. aku tadi gak sengaja" kata orang yang menabrak yuta. buku komik yuta terjatuh dan basah akibat minuman yang juga jatuh dari tangan orang yang menabrak yuta. yuta melihat orang yang menabraknya dan temannya satu lagi yang menunduk di depannya. "angkat wajah kalian." kata yuta. mereka pun mengangkat wajahnya. yuta melihat lambang yang ada di baju mereka. "kalian masih smp. untuk apa kalian ke sini?" tanya yuta dengan suara dingin. "ka-kami mau bertemu ka-kakak kami." kata salah satu dari mereka...
brraaakkk* suara pintu di dobrak.
"astaga!" kata lucas yang terkejut dengan suara dobrakan pintu. "haechan!" panggil orang yang mendobrak pintu. " ada apa?" tanya haechan kepada orang yang mendobrak pintu itu. "adik adik mu... tadi aku lihat mereka seperti ada masalah dengan yuta..." kata orang yang mendobrak pintu tadi. haechan diri dari duduknnya. "di mana?" tanya haechan. "di dekat belakang sekolah. arah perpisahan sekolah kita dan smp sekolah ini." kata orang itu. haechan berlari ke arah dimana orang itu membawanya. "tunggu!" kata lucas yang ikut berlari mengikuti hechan dan orang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
FROM HOME || RENJUN VER.
Randomrumah adalah tempat kita untuk pulang... satu kata dan gerakan kecil sangat berpengaruh dengan kehidupan yang ada di sekitar... keegoisan hanya akan menghancurkan semua hal baik... kadang, masalah hidup pun datang dari rumah... jadi, pilihan ada...