hai:)
gimana kabar? semoga sehat terus yaa:)
ini lanjutan ceritanya.. :) (maaf kalau typo..)
happy reading.. :)
di apartemen.
suho, jeno, jaemin dan mark sedang duduk di ruang makan dengan saling berhadapan.
"apa dia istri dari laki laki itu?" tanya mark.
junmyeon mengangguk.
"kenapa dia ke sini?" tanya jaemin.
"dia datang untuk meluruskan masalah ini." kata junmyeon.
"bukankah seharusnya suaminya yang menyelesaikan nya?" kata jeno.
junmyeon melihat wajah anak anak nya itu.
mereka terlihat cukup serius saat membicarakan hal ini. itu membuat junmyeon sedikit merasa canggung terhadap anak nya sendiri.
"tenanglah... jangan terlalu terbawa suasana. tenangkan diri kalian." kata junmyeon saat anak anaknya itu menatap nya tajam.
mark, jeno dan jaemin meluruskan badan mereka dan mengubah mimik wajah mereka saat mereka sadar jika mereka terbawa suasana.
"dia tidak ingin menjumpai kita karena dia masih takut de-"
"takut? bahkan semua ini terjadi karena dia. apa dia tidak bisa bertanggung jawab?"
"jeno. sudah ayah bilang tenang. dengarkan ayah."
jeno menghela nafas nya dan memandang ke langit langit atap.
"dia akan tanggung jawab. istri nya mengatakan kalau dia akan memberitahukan kepada suami nya untuk datang ke sini secepatnya. kemungkinan mereka akan membawa renjun bersama mereka..."
ketiga anaknya menatap ayahnya dengan wajah terkejut.
ada rasa tidak suka saat ayah nya mengatakan jika adik mereka akan di bawa oleh mereka.
"ada apa? kenapa kalian terkejut? bukan kah ini tujuannya? sekarang semua nya sudah lebih mudah." kata junmyeon.
mark, jeno dan jaemin membuang muka, bergulat dengan pikiran mereka.
ini tidak seperti dugaan mereka. mereka mengira jika chanyeol dan keluarga nya tidak akan menerima renjun.
dan jujur saja, mereka lebih ingin jika chanyeol tidak membawa renjun.
.
.
.
.
.
.
.
haechan mendengar percakapan ayah dan kakak nya tadi.
haechan mengepalkan tangan nya dan berjalan ke arah kamarnya dan renjun.
haechan membuka kamar nya dan melihat renjun yang sedang menghadap ke jendela, membelakangi haechan.
haechan mendekat ke arah renjun.
"renjun..."
renjun tersentak saat mendengar suara haechan. renjun tidak mendengar jika pintu mereka terbuka tadi.
"kak haechan? ada apa?" tanya renjun.
haechan melihat ke arah renjun.
"aku belum siap kehilangan lagi..." kata haechan dalam hati nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FROM HOME || RENJUN VER.
Diversosrumah adalah tempat kita untuk pulang... satu kata dan gerakan kecil sangat berpengaruh dengan kehidupan yang ada di sekitar... keegoisan hanya akan menghancurkan semua hal baik... kadang, masalah hidup pun datang dari rumah... jadi, pilihan ada...