22 strory

776 82 4
                                    

hai.... :)  hehe... minggu ini double.. :)

happy reading.. :) (maaf kalau typo atau bosanin ya:( )






























skip~

siang hari.

"nanti kita pergi ke pasar dulu ya? aku mau membeli buah untuk haechan..." kata sooyoung sambil menyuapkan makanan ke mulutnya. "tidak perlu... tidak usah repot repot membawa buah tangan. kau kan hanya menjenguknya..." kata mark. "kau ini bagaimana...?  namanya juga menjenguk, pasti bawa buah tangan." kata sooyoung dengan sedikit kesal.  "iya... ya sudah, terserah mu saja.." kata mark. sooyoung memutar bola matanya malas. mark memang orang yang tidak ingin membuat orang repot.  bahkan untuk hal kecil sekalipun.

.

.

.

di sekolah.

chenle dan jisung berdiri di depan gerbang, menunggu jemputan mereka datang.

"jisung! chenle!" panggil lucas dari belakang mereka sambil berlari. jisung dan chenle melihat ke arah belakang.  "kak lucas? ngapain?" tanya jisung. "hahh... ini catatan dan tugas hari ini. kasih sama haechan." kata lucas sambil mengatur nafasnya karna berlari tadi.  "ohh... makasih ya kak.." kata jisung sambil menerima buku buku itu dari lucas.  lucas mengangguk.  "oh iya, bilang sama haechan cepat sembuh yaa... besok dia harus datang ke sekolah. kalau enggak, aku juga gak sekolah." kata lucas. "hehehe.. oke kak." kata jisung. "oke. kalau gitu, aku pergi ya." kata lucas. chenle dan jisung mengangguk.

.

.

.

.

.

yuta berjalan ke tempat dimana panti asuhannya dulu.  yuta ingin mencari tahu, dimana sekarang teman temannya yang dulu. 

"maaf. apa saya boleh bertanya?" tanya yuta ke salah satu orang yg lewat. orang itu mengangguk. "m... apa anda tahu dimana sekarang tinggalnya pemilik panti asuhan yang dulu  ada di sini?" tanya yuta. orang itu mengangguk.  "kalau kata orang, pemiliknya tinggal di xxx. tapi, saya tidak yahu apa mereka sudah pindah atau masih tinggal di sana." kata orang itu. "benarkah? kalau begitu trimakasih." kata yuta sambil membungkuk. orang itu pun mengangguk dan pergi dari situ.

"setidaknya aku sudah mendapat alamatnya..." kata yuta dalam hatinya.  yuat pun pergi ke tempat dimana orang tadi bilang. sekarang yuta senang, akhirnya dia bisa bertemu dengan orang yang dulu merawatnya.

.

.

.

.

di rumah.

renjun dan haechan sudah duduk di meja makan. ya, mereka tentunya bosan.

"kami pulang!" teriak chenle. bibi pun menghampiri mereka. "cuci tangan, setelah itu, makan. oke?" kata bibi itu sambil mengambil tas mereka. "oke bi." kata mereka serempak dan berjalan ke arah ruang makan.

"kak haechan? apa kakak sudah sembuh? apa tidak demam lagi?" tanya jisung. "aku udah baikan." kata haechan.  jisung dan chenle pun duduk di tempat mereka.  "jangan sakit lagi ya kak..." kata chenle. haechan tersenyum "iya..." kata haechan.

"oh iya.. tadi kak lucas kirim salam. katanya cepat sembuh. sama, ngasih catatan sama tugas hari ini." kata jisung. haechan mengangguk. 






"tumben lucas mencatat. biasa juga dia manger.." kata haechan dalam hatinya.




















FROM HOME || RENJUN VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang