36 story

725 86 18
                                        

Haii^^
Di bab sebelumnya ternyata banyak typo yaa:")

Yodahlah:')

Ini lanjut ceritanya~ (maaf kalau ada typo atau ngebosanin yaa:( )

Happy reading~












"ayah kecelakaan.."

"Apa?!"

"Ayah.." gumam renjun.
Jantung nya berdetak kencang sekarang.

.

.

.

Haechan melepas genggaman tangannya dari tangan renjun.

Dia mendekat ke arah Jaemin.

"Dimana ayah dan kak Mark?" Kata Haechan.

"Di rumah sakit. Aku harus ke sana." Kata Jaemin dan pergi keluar.

"Aku ikut!" Kata Haechan.

"Tidak. Tetap di rumah! Kau tidak dengar hujan deras?!" Kata Jaemin.

Haechan menggeleng dan tetap mengikuti Jaemin.

"Haechan! Tetap di rumah! Tetaplah di rumah bersama yang lain! Biar aku dan Jaemin saja pergi! Paman, bisakah kami meminjam mobil mu?"

Chanyeol tersentak dan dengan tangan gemetar memberi kuncinya.

Seulgi juga terkejut dengan perkataan Jaemin tadi.

"Aku menitip adik adikku.." kata Jeno yang di angguki Chanyeol dan seulgi kemudian menyusul Jaemin.

"Kak Jeno. Biarkan aku ikut." Kata Haechan yang masih mengejar Jeno.

"Haechan!" Jeno berteriak membentak haechan.

Jeno melihat ke belakang dan melihat wajah Haechan yang sudah di banjiri air matanya.

Raut wajah Jeno berubah saat melihat wajah Haechan.

"Tinggal di rumah. Paman dan bibi akan menjaga kalian di sini." Kata Jeno.

"Tidak! Aku ingin melihat ayah dan kak Mark!! Biarkan aku ikut!!"

Chanyeol memegang tangan Haechan yang ingin menyusul Jeno.

"Kak Jeno!! Lepaskan aku!!" Kata Haechan berteriak dengan suara yang bergetar karena menangis.

Haechan memberontak.

"Biarkan mereka yang pergi.. semua akan baik baik saja.." kata Chanyeol mencoba menenangkan Haechan.

"Baik baik saja?! Ayah dan kakak ku kecelakaan dan kau mengatakan baik baik saja?!"

Chanyeol melepas tangan nya yang tadi mencoba menahan Haechan.

"Karena kalian ayah ku kecelakaan!!! Itu karena kalian!!" Teriak Haechan.

"Kak haechan.." suara Jisung bergetar.

Chenle dan Jisung terdiam melihat Haechan yang marah. Air mata mereka terus mengalir.

Mereka sekarang ketakutan dan sekaligus khawatir tentang keadaan ayah dan kakak mereka.

Haechan melihat renjun yang menangis dalam diam dengan mata tajam nya kemudian berlari mengejar Jeno dan Jaemin.

Chanyeol dan seulgi terdiam dan saling menatap.

Chanyeol mengambil Karina yang masih tertidur lelap di gendongan seulgi.

Seulgi melihat Chenle, Jisung dan renjun.

FROM HOME || RENJUN VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang