rumah adalah tempat kita untuk pulang...
satu kata dan gerakan kecil sangat berpengaruh dengan kehidupan yang ada di sekitar...
keegoisan hanya akan menghancurkan semua hal baik...
kadang, masalah hidup pun datang dari rumah...
jadi, pilihan ada...
ini agak panjang banget. jadi, aku harap gak ngebosanin ya:')
maaf kalau ada typo..
happy reading...
"ibu!" teriak yuta, memanggil ibunya. yuta berlari ke arah dapur dan tidak menemui ibunya. "mungkin di kamar." kata yuta dalam hati sambil tersenyum. yuta berelari ke arah kamar ibu dan ayahnya. "ibu!" teriak yuta lagi. "oekk... oek..." suara tanngisan bayi terdengar dari dalam kamar ibu dan ayahnya. yuta membuka pintu kamar itu dan melihat ibunya yang sedang menggendong bayi yang sedang menangis. "cup..cup.. sudah jangan menangis..." kata ibunya menenangkan bayinya. "ibu..."panggil yuta dari depan pintu kamar. ibunya tidak menjawab . yuta duduk di depan pintu itu untuk menunggu ibunya selesai menggendong bayi itu.
suara bayi itu mulai tenang. ibu yuta menidurkan bayi itu di keranjang bayi. yuta berdiri saat ibunya datang menghampirinya. "ibu... tadi aku meng-" "kemarilah!" bentak ibunya seperti berbisik dan menarik tangan yuta. yuta tersentak saat ibunya menarik paksa tangannya.
ibunya membawa yuta ke kamar yuta. ibunya menutup pintanya dan menarik yuta ke depannya. "kenapa kau berteriak, hah! gara garamu, adikmu jadi bangun!" kata ibunya sambil mendorong kepala yuta. yuta mundur akibat dorongan ibunya. "maaf bu... ta-tadi aku mencari ibu di dapur, ta-tapi tidak ada.... jadi, a-aku berteriak memanggil ibu..." kata yuta dengan suara bergetar sambil menunduk. "untuk apa kau mencariku?!" kata ibunya membentak yuta. yuta yang ketakutan diam dan tetap menundukkan kepalanya. " kau tahukan kalau adikmu sangat susah tidur! dan kau membanggunkannya!" kata ibunya. "maaf bu... a-aku tidak akan berteriak lagi..." kata yuta dengan suara bergetar sambil menahan tangisannya. "astaga! ini membuat ku gila. sudah berapa kali kau membuat kesalahan dan kau mengulanginya. sekali lagi kau berteriak, aku akan mengembalikanmu ke tempat asalmu!" kata ibunya. ibunya berjalan ke luar kamar yuta, membukanya dan menutup kembali pintu karmar yuta.
yuta menghapus air matanya dan berjalan ke arah meja belajarnya. yuta melihat foto ayah dan ibunya ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini ibu dan ayahnya yuta... nama ibunya yoona dan ayahnya siwon :).... maaf kalau random gitu ya.. :") )
yuta tersenyum saat melihat ibunya yang tersenyum. sudah lama sekali ibunya tidak pernah tersenyum seperti itu kepada nya. yuta memandang foto yang ada di sampingnya. itu adalah foto keluarga lamanya. yuta mengambil foto itu dan memandang teman temannya, atau bisa di panggil saudaranya dulu. ya, yuta adalah anak panti asuhan yang diadopsi oleh keluarga choi ini. yuta tersenyum melihat foto perpisahan mereka. "aku rindu kalian semua..." kata yuta dalam hati. yuta tidak pernah mendengar kabar mereka sejak diadopsi, karena sekarang mereka ada di jepang. keluarga mereka sering berpindah daerah atau negara karena pekerjaan ayahnya. yuta meletakkan fotonya kembali ketempatnya.
