FROM HOME || RENJUN VER.

special flashbcak (4) part 3

haii:)

ini lanjutan ceritanya..:) (maaf kalau ada typo atau ngebosanin yaa:()

oh iya, sebelum membaca bab ini, aku mau ingetin kalau ini author tidak menjelekkan nama dari tokoh.

ini hanya cerita FIKSI yaa..

ayo jadi readers yang bijak:)

takutnya nanti ada yang bawa sampai real life...

sekali lagi ini cerita FIKSI:)

happy reading:)

sudah berbulan bulan seulgi selalu mengikuti chanyeol pergi.

dan tempat yang paling sering di kujunginya adalah panti asuhan itu.

seulgi juga sudah mulai mengenal sifat chanyeol yang belum seulgi ketahui dan juga sifat wendy.

.

sore hari.

keluarga seulgi dan keluarga chanyeol membuat pertemuan seperti biasanya.

seulgi selalu melirik chanyeol, melihat sikap chanyeol yang semakin lama semakin membaik. tidak seperti dulu, chanyeol sudah tidak menunjukkan kerisihannya.

.

setelah makan malam itu, seulgi memberi pesan ke chanyeol untuk menemuinya di bawah hotel itu. mereka makan malam bersama di atas gedung hotel ini.

chanyeol mengunjungi seulgi.

"ada apa?"

"duduk lah dulu.." kata seulgi dan duduk di salah satu kursi di taman hotel itu.

chanyeol pun ikut duduk di samping seulgi.

"aku ingin bertanya..."

"apa?"

"sebelumnya... jika aku jujur, aku harap kau tidak akan marah..."

chanyeol berpikir sebentar dan kemudian mengangguk.

seulgi juga ikut mengangguk.

"aku sering mengikuti mu... dan aku sudah tau siapa wanita yang kau maksud dulu.."

chanyeol hanya diam dan mendengar setiap perkataan seulgi.

"seperti yang dulu aku katakan.. aku tidak ingin merusak hubungan kalian.. tapi, semuanya sudah berjalan sejauh ini... kau masih ingin menolak perjodohan ini..?" kata seulgi sambil melihat ke arah chanyeol.

chanyeol terlihat berpikir.

chanyeol mengingat perkataan wendy.

"bahkan sekeras apa pun kita berusaha, jika salah satu di antaranya ada yang keras kepala, maka semuanya akan menjadi sia sia.."

chanyeol tahu jika ayahnya akan terus mengatakan 'tidak' jika untuk wendy.

"aku tidak tahu.. aku hanya mengikuti alur sekarang..."

seulgi melihat tatapan chanyeol yang terlihat pasrah.

"kenapa kau tidak mau berusaha lagi?"

"aku sudah berusaha, dan semuanya gagal. bukannya aku menyerah, tapi, garis akhirnya sudah terlihat.

jika aku ingin mengubah garis akhirnya, maka aku harus mempunyai hal yang lebih dari sebelumnya. tapi aku tidak memilikinya walaupun usaha yang ku buat lebih dari sebelumnya..."