hallo...
ini lanjutan ceritanya ya..
happy reading...
pagi hari. di ruang makan.
"di mana jaemin?" tanya junmyeon.
"dia masih di kamar." kata jeno.
Semua terlihat sudah duduk di meja makan, kecuali renjun dan jaemin.
jaemin keluar dari kamarnya sambil membawa jas dokternya di tangannya.
dia berjalan ke arah dapur.
"bibi... bisakah bibi masakan bubur untuk renjun?"tanya jaemin.
"baiklah" kata bibi itu.
"terimakasih bi" kata jaemin yang di balas dengan senyuman dari bibi itu.
jaemin berjalan ke arah ruang makan dan duduk di kursinya.
"maaf aku terlambat" kata jaemin.
"tidak apa apa." jawab junmyeon.
"kak jaemin?" panggil jisung.
"hmm?" jawab jaemin sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya.
"apa kak renjun belum sehat?" tanya jisung.
"renjun sudah membaik. kau tidak perlu khawatir" kata jaemin.
jisung tersenyum, jaemin pun membalas senyumnya.
terlihat bibi itu membawa nampan berisi bubur dan air minum dari dapur.
"biar aku saja bi." kata jaemin berdiri dari kursinya dan mengambil nampan dari tangan bibi itu.
bibi itu memberinya dan kembali ke dapur.
"aku akan pergi sendiri. jadi ayah dan lainnya duluan saja."kata jaemin.
"baiklah." jawab junmyeon
jaemin berjalan ke arah kamar renjun dan haechan.
jaemin membuka pintunya dan masuk, dia meletakan nampan itu di meja dekat kasur renjun.
jaemin meletakkan tangannya di kening renjun.
'sepertinya panasnya menurun.'kata jaemin dalam hati.
"renjun.." panggil jaemin dengan suara lembut.
renjun membalikkan tubuhnya saat mendengar suara jaemin.
"kak jaemin?" kata renjun.
"duduk. kau harus makan. kalau tidak, sakit mu akan kambuh lagi."
jaemin sambil mengambil nampan itu.
renjun duduk di tempatnya.
"aku bisa makan sendiri." kata renjun.
"tidak. aku tahu kau pasti jarang memakan obatmu." kata jaemin.
renjun diam.
Renjun memang jarang memakan obatnya. Renjun tidak suka memakan obat obatan karena itu pahit.
"buka mulutmu." kata jaemin.
renjun membuka mulutnya dan memakan bubur itu.
"setelah ini kau harus minum obatmu. aku akan mengawasi mu kalau kau tidak memakan obatmu." kata jaemin.
renjun hanya mengangguk mengiyakan perkataan jaemin.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM HOME || RENJUN VER.
Randomrumah adalah tempat kita untuk pulang... satu kata dan gerakan kecil sangat berpengaruh dengan kehidupan yang ada di sekitar... keegoisan hanya akan menghancurkan semua hal baik... kadang, masalah hidup pun datang dari rumah... jadi, pilihan ada...