[‼️𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼‼️]
Anne Chintya Hinata, sosok gadis atlet berkuda yang memiliki sifat begitu dingin, tertutup, cuek atau sering disebut coldgirl. Anne mempunyai paras cantik dan bentuk tubuh indah yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Btw cover LSA baru loh!
Suka gak?
|| Revisi 17-11-21 ||
(｡’▽’｡)♡
"AKAK!!!" Oji berlari kearah sang kakak, dengan sigap Dave langsung menggendong adiknya didepan dadanya.
"Darimana aja? Kenapa baru pulang jam segini?" tanya sang ayah yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Ayah peduli?"
"Dave, ayah ini orang tua kamu dan pasti ayah peduli,"
"Ck, sekalinya Dave mati ayah gak akan peduli. Aku paham kok." sahut Dave ketus.
"Lihat anakmu itu, mas suka banget melawan. Mana aku sanggup merawat dia kalau kamu kerja." wanita itu mengaduh pada sang ayah.
"Ngadu aja teross!" sindirnya.
"Dave, hormati mamamu! Gak enak jugakan dilihat para adikmu kalau sikap kamu seperti ini." Dave tertawa hambar, ternyata sang ayah masih membela wanita munafik tersebut.
"Suatu saat Oji akan Dave ceritakan semuanya, tinggal tunggu aka waktunya." dia segera beranjak membawa Oji ke kamar agar tidak mendengar pertengkaran antara orang tua dan dirinya lagi.
"Aku capek sendirian urus kedua anakmu itu, mas! Belum lagi waktu si kembar ikutan rewel," rengek wanita tersebut pada suaminya.
"Maaf ya, sayang. Dave hanya butuh waktu, olong kamu sabar."
"Udah 3 tahun aku bersama kamu tapi Dave masih saja menganggap aku tidak ada. Apa aku gagal jadi pengganti ibunya?"
Mama tiri caper nih!
"CUKUP! Hentikan sandiwara murahan itu! Jangan berusaha mencari pembelaan terus menerus. Selama ini anda hanya menjadi ibu dari anak kandungmu tidak dengan anak dari suamimu!" Dave sudah mendengar semua perkataan sang mama yang membuat dirinya semakin muak dengan kehadiran beliau.
"Dave, apa maksud kamu? Mengapa kamu seperti ini sekarang?" tanya sang ayah dengan nada kecewa.
"Kehadiran dia yang bikin semuanya berubah," Dave menatap sang mama nyalang. Terlihat jelas bahwa ia membenci kehadiran wanita tersebut.
"Kamu berubah Dave,"
"Ayah yang berubah!" sentak Dave.
"Ayah tetap sama sesudah ataupun sebelum ada mamamu, Dave."
"Memang benar, dia bukan wanita yang baik untuk ayah. Bawa pengaruh buruk aja!" Dave langsunh masuk ke kamarnya dan membanting pintu keras.
