36. Penjelasan Dave

2.8K 256 9
                                    

Welcome readers,
Love Story Anne!

Welcome readers,Love Story Anne!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(。’▽’。)♡

|| Revisi 04-07-22 ||

(。’▽’。)♡

⚠️WARNING!⚠️

🔞AWAS DAERAH PENUH KEUWUAN🔞

JANGAN SALTOO YAAA

Like dulu dongg sebelum baca.

(。’▽’。)♡

"Bagaimana bisa aku pergi, sedangkan hatiku saja tertinggal di kamu."

(。’▽’。)♡

Tok! Tok!

Sarah mengetuk rumah sahabatnya, Anne. Sesuai janji, kini mereka sudah didepan rumah minimalis milik keluarga Hinata.

"Sumpah si Anne sultan juga ya," bisik Bintang.

"Lo lupa kalau beberapa perusahaan punya keluarganya Hinata?" jawab Arsy.

"Eh iya kah? Berarti bokap gue bisa jadi juga dong kalau kerja sama keluarga Anne."

"Maybe."

"Satu tahun temenan sama Anne tapi gue bego banget ya gak tau seluk beluk dia." gumam Bintang.

"Berisik ih kalian!" omel Jihan.

"Salah lagi" gumam keduanya.

Ceklek!

Akhirnya pintu terbuka dan menampilkan sosok gagah yang mungkin tidak berbeda jauh dari umur mereka. Iya itu adalah Hesa.

Wajahnya dingin, datar dan sangat galak. Membuat bulu kuduk Demas, Bintang dan Arsy merinding.

"Itu siapa?" tanya Arsy pada Jihan dengan suara pelan.

"Abangnya Anne."

"Persis, galak!" celetuk Bintang tidak tahu diri.

"Sssttt.... jangan berisik! Tatapannya serem tuh." Demas menyenggol lengan Bintang untuk anteng dulu saat ini.

Hesa menatap satu persatu wajah mereka, hingga berhenti di satu titik yang membuatnya geram. Yaitu saat menatap Dave. Dave yang sadar di tatap tajam hanya bisa menunduk lesu, ia sadar kalau sudah menyakiti hati adiknya.

Bugh!

"DAVE!" teriak semuanya, kecuali Hafiz.

Sudah Hafiz duga pasti hal ini terjadi.

Love Story AnneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang