33. Dave Pergi?

2.7K 244 8
                                    

Welcome readers,
Love Story Anne!

Welcome readers,Love Story Anne!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Revisi 17-02-22 ||

(。’▽’。)♡

"Assalamulaikum, maa!"

"Waalaikumsalam. Akhirnya datang juga kamu, sayang." sapa Farah, mama Naufal.

"Aku ganti baju dulu." pamit Naufal dan meninggalkan kedua wanita tersebut.

"Kenapa baru datang sekarang sih, sayang?"

"Maaf, tante aku banyak tugas belakangan ini. Iya gimana lagi udah kelas 12 kan," jawabnya, walaupun sebenarnya bukan itu alasan dirinya tidak ingin datang kesini.

"Aku juga ganti baju dulu ya, tan. Kamar aku masih ada kan?"

"Selalu ada dong. Masih sama kok seperti dulu,"

"Terima kasih, tante!" ucapnya semangat.

"Udah cepat ganti, om habis ini datang."

"Siap siap kena omel nih." gumamnya selama berjalan kearah kamarnya.

Beberapa jam kemudian mereka telah berkumpul di ruang makan. Suasana awalnya hening dan pada fokus pada piring masing masing. Hingga akhirnya suara lelaki dewasa disana membubarkan keheningan diantara mereka.

"Ririn, bagaimana kabarmu?"

"Jangan panggil nama itu, om. Saya benci panggilan itu," ujar gadis remaja sinis.

"Bukankah itu memang panggilan kamu dari dulu?"

"Dulu dan sekarang sudah berbeda, om."

"Jangan memperkeruh keadaan!" bisik Naufal padanya, ia justru menampilkan wajah datarnya

Farah menggapai tangan suaminya agar menuruti kemauan ponakan satunya ini. "Kamu sudah mulai sekolah?"

"Sudah, 2 hari yang lalu,"

"Masalah apa yang kamu buat lagi?"

"Hanya masalah kecil,"

Farah mendelik tidak percaya. Ternyata keponakannya ini masih bisa santai ketika menghadapi sesuatu. "Bagaimana bisa dibilang masalah kecil kalau kamu sampai diskors 5 hari, sayang?"

"Biasanya juga 2 sampai 3 minggu." jawabnya enteng. Sampai sampai ia ditatap aneh oleh anggota keluarga Naufal.

"Kamu sering diskors, Rin?" tanya Ivan, ayah Naufal.

"Bukan sering lagi. Setiap bulan selalu ada catatan dia diskors. Hidupnya selalu cari masalah dan melawan guru." sahut Naufal tanpa menoleh.

"Yaampun, sayang! Tidak capek kamu buat masalah terus di sekolah?"

"Justru itu kebahagian aku selama ini, tante," ucapnya lirih.

Ucapan itu mampu membuat Farah, Ivan dan Naufal itu bungkam.

Love Story AnneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang