38. Quality Time

2.6K 253 14
                                    

Welcome readers,
Love Story Anne!

Welcome readers,Love Story Anne!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(。’▽’。)♡

|| Revisi 04-07-22 ||

(。’▽’。)♡

"Sejauh apapun orang tersebut merebut hatiku jika tujuanku hanya kamu, mustahil rasanya untuk berpaling."

(。’▽’。)♡

"It's okay. Latihan untuk hari ini cukup saya akhiri. Happy weekend gaes!"

"Thank's you, Mr. Ken!" sahut semua murid dipenunggangan tersebut.

Hari ini adalah hari dimana Anne kembali latihan berkuda. Setelah insiden salah pahamnya dengan Dave, Anne harus kembali dilanda jadwal berkudanya yang cukup padat.

Yash! tau sendirikan kalau satu bulan kedepan mereka berdua akan ke Perancis untuk mengikuti lomba dan mewakili sekolahan. Setiap jadwal latihannya Anne lakukan dengan senang hati apalagi ditemani Dave disetiap kegiatannya.

"Anne, bisa minta waktunya sebentar untuk bicara empat mata?" Mr. Ken mencegah Anne ketika gadis itu hendak pergi.

Sebenarnya Anne berat hati untuk menerima permintaan Mr. Ken karena beliau adalah salah satu pelatih berkudanya yang jelas jelas menyukainya. Umur mereka hanya terpaut enam tahun.

Anne menoleh arah Dave, disana lelaki itu malah sibuk berbicara dengan Lauren. Masih ingat dia kan?

Mr. Ken menyadari sepertinya Anne tidak nyaman dengan dirinya.

"Tidak masalah kalau kamu tidak mau. Disini saja juga tidak apa." Anne mengangguk pelan, menyetujui permintaan pelatihnya.

"Saya sebagai pelatih kamu hanya mau mengingatkan untuk prepare yourself! Take care of health! Latihan untukmu akan semakin padat kedepannya."

"Yes Mr! Thanks for reminding."

Setelah berbicara dengan Mr. Ken, Anne segera menuju arah Lauren dan Dave berbicara. Meninggalkan Mr. Ken yang menggerutu ditempat.

"Ekhem!" Anne berdeham mengejutkan kedua lawan jenis itu.

"Udah selesai, Ann? Sejak kapan disitu?" tanya Dave yang baru menyadari kehadiran Anne.

Anne tidak menjawab, namun pandangannya beralih pada Lauren yang menatapnya tidak suka.

"Hai, Ann! Dave orangnya asik ternyata, pantas kamu luluh sama dia." puji Lauren tanpa memikirkan perasaan Anne.

Love Story AnneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang