Love Story Anne

20. Makam Bunda Shella

Welcome readers,
Love Story Anne!

(｡'▽'｡)♡

"Sejauh apapun hatiku tertutup jika ada rasa nyaman maka aku manusia paling munafik jika tidak mengakui bahwa aku mencintaimu."

(｡'▽'｡)♡

Pagi hari Dave sudah berada di rumah keluarga Hinata. Seperti janjinya kemarin bahwa dirinya akan mengantar Anne latihan berkuda. Dave telah duduk manis disamping Gibran yang tengah asik menonton film kesukaannya yaitu upin ipin. Jangan lupakan Hesa, lelaki itu pasti selalu memantau gerak gerik Dave.

"Wow! Kakak cantik hari ini." pekik Gibran penuh rasa kagum.

Ternyata suara Gibran mampu membuat kedua lelaki remaja disana ikut mendongak kearah Anne. Gadis itu berpenampilan simple namun menawan dengan tas yang tersampir dibahu berisi perlengkapan berkuda.

"Udah siap?" tanya Dave. Anne menjawab dengan anggukan.

"Jagain Anne ya, Dave. Jangan kebut kebutan bawa motornya." celetuk bunda yang tiba tiba datang membawa susu untuk anak terakhirnya.

"Awas aja sampai lecet." sindir Hesa.

"Siap, bund!" Dave berlagak seperti hormat pada pemimpinnya.

"Bilang abang kalau dia macam macam sama lo, dek."

"Gak macam macam kok bang cuma satu macam aja hehe..." Anne menarik lengan Dave agar segera pergi dari rumah.

"Bisa gak pakainya?" Dave menatap Anne yang sedang kesulitan memasang helm. Lelaki tersebut mendekat dan meraih pengait helm untuk memasangkan dengan hati hati.

"Dasar gengsian!"

Dave mencolek hidung mancung Anne. Anne merasakan pipinya memanas dan memerah, ia menunduk agar tidak dilihat Dave. Bisa bisa dia akan menggodanya lebih parah.

"Kenapa nunduk? Ayo naik nanti keburu kamu telat." tanpa sadar Dave merubah panggilan lo-gue menjadi aku-kamu.

"Gak pantes!" tawa Dave terdengar menggelegar saat gadis tersebut menyadari bahwa dia sedang menggoda Anne.

Selama diperjalanan Dave terus saja memperhatikan wajah tenang milik Anne melalui spion motornya. Wajah yang selalu dingin namun tetap terlihat cantik, ia heran mengapa keluarga Hinata tidak terlihat kekurangan sedikitpun. Dave juga mengakui bahwa Hesa sangat tampan, mungkin saja jika Hesa sekolah di SMA Airlangga pasti banyak yang mengincarnya.