Welcome readers,
Love Story Anne!|| Revisi 14-01-22 ||
(。’▽’。)♡
"Cemburu itu ada dan pasti selalu ada, karena itu tandanya aku sayang sama kamu."
– Dave A.B –
(。’▽’。)♡
Bel pulang telah berbunyi 20 menit yang lalu namun Dave juga belum memunculkan batang hidungnya. Anne dan lainnya masih setia menunggu di koridor depan kelasnya.
"Dave kemana sih?" tanya Demas penasaran.
"Ke ruang kepsek." sahut Hafiz yang sibuk dengan ponselnya.
"Kok gue gak tau kalau dia kesana dulu ya?" gumamnya.
"Eh tapi si Arsy sama Bintang juga kemana?" tanya Jihan kali ini, dua bocah solid itu tiba tiba menghilang ketika bel pulang berbunyi.
"Biasa itu dua bocah pasti ke kantin dulu cari camilan."
"Sar, jemputan lo udah datang itu." Jihan menunjuk kearah gerbang yang terlihat sopir Sarah menunggu majikannya.
"Gapapa, gue ikut tungguin Anne aja disini,"
"Pulang aja duluan."
Sarah menggeleng dan tersenyum tipis, tangannya merangkul Anne yang berdiri disisi tubuhnya, "Gue tungguin lo kayak lainnya." Anne mengangguk pasrah.
Bersyukur juga dia memiliki sahabat yang setia seperti Sarah dan Jihan. Bahkan ketiganya saling melindungi satu sama lain.
Dari arah berlawanan Dave berlarian menuju posisi mereka semua. "Sorry banget bikin kalian nunggu lama,"
"It's Okey!" sahut Hafiz.
"Ngapain lo ke ruang kepsek Dave?" tanya Jihan si tukang kepo.
"Biasa persiapan buat olimpiade,"
"Serius lo ada lomba olimpiade lagi?" Sarah terperangah kagum, pasalnya dalam tahun ini Dave telah mengikuti 2 kali lomba olimpiade. Berarti ini ketiga kalinya Dave akan lomba, apakah otaknya tidak konslet?
"Iya satu bulan lagi udah mulai bimbingan dan dua bulan kedepan waktu lombanya." jelas Dave.
Bukannya itu sama kayak lomba berkuda ya? Tanya Anne dalam dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Anne
Teen Fiction[‼️𝘽𝙐𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼‼️] Anne Chintya Hinata, sosok gadis atlet berkuda yang memiliki sifat begitu dingin, tertutup, cuek atau sering disebut coldgirl. Anne mempunyai paras cantik dan bentuk tubuh indah yan...