-Happy Reading-
SAMUDRA sedaritadi bulak-balik di rooftop sekolah. Pikirannya tertuju kepada Ara. Apakah, sekarang pria itu harus berangkat ke rumah sakit?
"Sam, duduk elah. Sakit mata gua liat elu bulak-balik gak jelas," celetuk Ardi.
"Nah, tenang Sam. Pasti, Ara dapat pendonornya, kok," timpal Alex.
"Ini gua juga lagi nyari, Sam. Malah, Justin juga ikut nyari dibantu sama nyokap bokapnya," jelas Revior membuat Samudra menatapnya.
"Justin?"
Revior menganggukkan kepalanya. "Dia udah bener-bener berubah, Sam. Dia kena tembak juga kan karena mau nolongin Ara."
"Tapi, tetep aja gua khawatir banget." Samudra menghembuskan napasnya kasar. "Apa gua bolos aja, ya? Pergi kerumah sakit?"
"Sekarang juga lo lagi bolos. Inget udah istirahat ada ujian matematika, gua gak mau ya kalau gak ada temen buat contek," kekeh Rafi.
"Ciri-ciri temen pengen diuntung," kata Ardi.
"Elu juga sering nyontekkan ke Sam. Atau gak ke Revior, huh."
"Kan berbagi ilmu itu dapat pahala," kekehnya.
"BUKAN GITU KONSEPNYA EGE!" ujar Alex dan Rafi secara bersamaan.
"Udah udah. Gua jadi penasaran siapa orang yang nembak Justin," ujar Samudra seraya duduk disamping Revior.
"Raf, kan lu abangnya. Apa lu tau kalau Aron punya cewek apa nggak?"
Rafi menggelengkan kepalanya. "Aron gak pernah bawa cewek kerumah. Sebelum semuanya terbongkar juga, dia emang belum punya cewek. Gua kan sebelumnya pernah nanya ke dia," jelas Rafi.
"Terus siapa, ya?"
"Cewek yang dendam Justin?" tanya Alex
"Gua gak tau," jawab Samudra.
"Cewek yang dendam ke lu, Sam?"
"Selama ini gua gak punya masalah sama cewek, Di."
"Cewek yang dendam ke Ara?"
"BISA JADI. TAPI GUA GAK TAU SIAPA. SOALNYA KAN TUH ANAK GAK PERNAH KELIATAN BERANTEM DISEKOLAH. IYA GAK?" tanya Rafi. Ia mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Revior merasa bersemangat untuk menjawab. Karena ia tahu, kalau Ara tidak punya masalah apapun disekolah.
"Iya, bener kata Rafi. Ara gak pernah punya masalah apapun. Coba tanya aja ke Farrah sama David, mereka kan sahabatnya Ara," ucap Samudra.
"Bener tuh ke Farrah sama David aja. Demi sih berdiskusi sama orang-orang pinter mah nyambung terus hehe," kekeh Ardi.
"Yaudah 5 menit lagi bel istirahat, gimana kita kekelas Farrah?" usul Alex.
"Boleh. Sam, Alex sama Ardi ke kelas Farrah. Gua sama Rafi kekelas David. Udah gitu kita ketemuan dikantin, ditempat biasa," jelas Revior memberikan arahan.
"Asiap!"
Merekapun turun dari rooftop lalu berpisah dibelokan. Samudra dan kawan-kawan ke kanan dan Revior dan kawan-kawan ke kiri.
"Permisi, ada Farrah?"
"Ada, Kak. Farrah ada yang nyariin lu didepan."
"Eh Kak Sam. Ada apa, ya?" tanya Farrah bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGNET [COMPLETED]
Teen Fiction𝔹𝕌𝔻𝔸𝕐𝔸𝕂𝔸ℕ 𝔽𝕆𝕃𝕃𝕆𝕎 𝕊𝔼𝔹𝔼𝕃𝕌𝕄 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔸ℂ𝔸-! WARNING⚠ : MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA DAN ADEGAN KASAR, HARAP UNTUK TIDAK DITIRU-! »» Ketua geng The Dragon, sekali lawannya mancing, ia langsung bertindak. Dia bernam...