-Happy Reading-
KARENA dapat pesan dari Aron 2 hari yang lalu. Kini, Samudra dan geng The Dragon sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk perang kali ini. Sebut saja perang antar geng.
Ting!
081*********
Sekarang ke markas geng Kingdom!
Samudra memasukkan hp-nya kedalam saku celana. Lalu memberitahu para anggotanya bahwa mereka kini harus ke markas geng Kingdom.
"Lah kok markas geng Kingdom?"
Samudra mengedikkan bahunya. "Kayaknya, ada sangkutpautnya sama tuh geng."
"Kita kalah pasukan dong?"
"Lu takut kalah?" Ardi menggeleng cepat. "Gak lah! Waktu dulu aja kan geng kita bisa mengalahkan geng Kingdom."
Ada yang masih inget sama geng itu? Geng yang beranggota dengan jumlah hampir 1000. Banyak bukan? Tetapi, itu bukan dijadikan alasan untuk geng The Dragon menjadi kalah. Geng The Dragon dengan nyali yang begitu kuat dan sadis bisa mengalahkan geng tersebut, semua pasukannya pada pingsan dan bahkan ketua mereka sampai meninggal akibat kesadisan Samudra.
Berbahaya bukan?
"Yoi, jangan takut sama pasukan yang jumlahnya lebih banyak. Di perang itu, dilihat dari nyali pasukannya, bukan jumlahnya. Paham?"
"Paham, Sam!"
"Yaudah, kalian harus tetep waspada aja. Jangan sampai ada yang kecolongan." Sontak semua anggota geng The Dragon pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari perkataan Samudra.
Dengan kecepatan sangat tinggi. Hanya 10 menit saja, mereka sudah sampai di markas geng Kingdom. Sudah ada pasukan yang bersiap-siap di depan markas dan sisanya berada di dalam markas.
Sementara Rafi bertanya-tanya, dimana Aron?
"Sam, Aron dimana?" Samudra menjadi teringat, bahwa yang mengirimkan pesan tersebut adalah Aron.
"Ada di dalam mungkin. Sekarang fokus aja dulu sama yang di depan, Raf."
"Siap, Sam! Kalau liat, kasih tau gue." Samudra menganggukkan kepalanya cepat.
Dengan segala tangkisan, bogeman mentah yang ia keluarkan dengan seluruh tenaganya, mampu membuat 2 pasukan geng Kingdom langsung tepar tak berdaya.
Samudra langsung menendang dada beberapa orang, waktu ada pasukan lain yang menyerang dirinya. Dengan gerakan cepat pula, Samudra langsung menghindar dan langsung memberikan bogeman berkali-kali sampai orang tersebut mengeluarkan cairan darah dari hidung dan mulutnya.
Begitu pula dengan Revior, Alex, Ardi dan Rafi, mereka dengan lihai memberikan beberapa pukulan, tendangan kepada para pasukan geng Kingdom.
Hanya 15 menit saja, pasukan depan telah terkalahkan!
Dengan langkah cepat, Samudra dan anggota lainnya langsung memasuki markas geng Kingdom. Pasukan yang cukup banyak, tidak membuat geng The Dragon langsung merasa kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGNET [COMPLETED]
Novela Juvenil𝔹𝕌𝔻𝔸𝕐𝔸𝕂𝔸ℕ 𝔽𝕆𝕃𝕃𝕆𝕎 𝕊𝔼𝔹𝔼𝕃𝕌𝕄 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔸ℂ𝔸-! WARNING⚠ : MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA DAN ADEGAN KASAR, HARAP UNTUK TIDAK DITIRU-! »» Ketua geng The Dragon, sekali lawannya mancing, ia langsung bertindak. Dia bernam...