Ternyata sudah ada orang yang lebih lama
menetap masuk ke hati mu dibanding aku.~XYLONA ARANESSYA~
-Happy Reading-
ARA tersentak kaget ketika mendapati seorang anak kecil yang tiba-tiba saja memeluknya dari depan. Ia lalu menatap Samudra dengan tatapan bingung, tetapi Samudra malah terkekeh kecil.
"Cia?" panggil Samudra membuat anak kecil itu mendongakkan kepalanya dan menatap Samudra sambil mengernyitkan alisnya.
"Ini Kakak siapa?" tanyanya membuat Ara semakin bingung.
"Ini Kak Caca, Bang," jawab anak kecil itu semakin membuat Ara kebingungan.
"Hah? Caca siapa?" tanya Ara cepat, ia menengok ke kanan ke kiri mencari orang yang dimaksud anak kecil itu.
Samudra tertawa keras, ia memegang perutnya. "Cia, ini Kak Ara bukan Kak Caca."
"Kak Ala?" beonya.
"Ara Cia, bukan Ala!" koreksi Samudra, ia menahan dirinya untuk tidak tertawa lagi.
"Iya, Abang. Tadi kan Cia ngomong gitu!" kesalnya sambil mengerucutkan bibirnya ke depan.
"Siapa? Coba di ulang."
Anak kecil itu memutar bola matanya malas. "Kak Ala Abang ish!"
"Nahkan ngomongnya Ala lagi, Ara Cia A-R-A bukan A-L-A!" jelas Samudra sambil mengeja setiap katanya.
Anak kecil itu yang dipanggil Cia langsung mengikuti apa kata Samudra. "Iya kak Ala. A-L-A bukan A-L-A!" jelas Cia, tak mau kalah dari Samudra.
Perkataan Cia langsung mengundang gelak tawa dari Samudra dan Ara membuat mata Cia berkaca-kaca.
"HUAAA MAMIIII!" tangis Cia pecah membuat Mami Samudra yaitu Sharen menghampiri mereka yang masih tertawa ngakak.
"Eh anak Mami yang cantik ini kenapa?" tanya Sharen sambil menghapus air mata Cia.
Cia langsung melingkarkan tangannya ke leher Sharen memintanya untuk di gendong.
"Abang na Mami, ledek aja Ciaaa!" adunya membuat Sharen melotot ke arah Samudra.
"Kamu itu ya Sam, di bilangin jangan suka ledek Cia masih aja ngeledek," ujar Sharen.
"Ya maaf Mi, lagian Cia masih aja belum bisa ngomong huruf R."
"UDAH ABANG!" ucap Cia cepat.
"Apaan tadi bilang Ara aja masih Ala," kekeh Samudra.
"IHH MAMI ABANG NAA!"
"Udah-udah, Cia mending masuk ke kamar gih sambil makan ice cream," tutur Sharen yang langsung di angguki oleh Cia.
Tangan Cia pun langsung ke depan Samudra membuat cowok itu mengernyit heran. "Apaan? mau minta uang sono ke Mami!"
"Ish abang, ice cleam Cia mana?"
Samudra menepuk jidatnya, ia langsung memberikan ice cream itu pada adiknya.
"Telima kacih abang."
"Dasar bocah," gumam Samudra, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.
»» ««
Kini Ara masih di rumah Samudra karena hujan belum juga reda. Ia sedang memakan ice creamnya di ruang tamu yang di temani oleh Samudra dan Maminya, Sharen.
"Jadi kamu namanya Ara?" tanya Sharen tiba-tiba.
Ara yang ditanya seperti itu pun langsung tersenyum kikuk. "Xylona Aranessya Tan, cuma lebih sering di panggil Ara."
![](https://img.wattpad.com/cover/239099420-288-k650761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGNET [COMPLETED]
Ficção Adolescente𝔹𝕌𝔻𝔸𝕐𝔸𝕂𝔸ℕ 𝔽𝕆𝕃𝕃𝕆𝕎 𝕊𝔼𝔹𝔼𝕃𝕌𝕄 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔸ℂ𝔸-! WARNING⚠ : MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA DAN ADEGAN KASAR, HARAP UNTUK TIDAK DITIRU-! »» Ketua geng The Dragon, sekali lawannya mancing, ia langsung bertindak. Dia bernam...