MAGNET [COMPLETED]

01 | PESONA.

Pesonamu benar-benar tidak bisa
membuatku untuk berhenti jatuh cinta.

~XYLONA ARANESSYA~

-Happy Reading-

SAMUDRA merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Karena ia penasaran, ia langsung menengok ke belakang dan terdapat seorang gadis yang tiba-tiba berhenti jalan dan menatapnya dengan wajah yang terkejut.

Alis Samudra mengernyit heran, apa gadis itu mengikutinya? Pikirnya begitu. Yang terciduk hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu tersenyum kikuk ke arahnya dan langsung melarikan diri.

"Cewek aneh," gumam Samudra seraya melangkahkan kakinya kembali menuju kelasnya.

"Pagi, bro!" sapa Alex William.

Alex merupakan salah satu anggota inti dari geng The Dragon, ia sekaligus sahabat Samudra dari SMP.

"Pagi-pagi udah datar aja tuh muka," celetuk Rafi Jonathan. Ia juga merupakan anggota sekaligus sahabat Samudra.

Selain mereka, ada anggota lainnya seperti Revior Herdward yang sedang asyik memainkan hpnya dan ada juga Ardi Leonard yang sedang mencatat pekerjaan rumahnya yang belum ia kerjakan. 

"Yaelah Fi, tiap hari juga datar kali. Dia sama triplek aja dataran dia," kekeh Ardi yang langsung dapat tatapan tajam dari Samudra.

"Gue tadi ketemu sama cewek aneh," ucapnya tiba-tiba.

"Siapa?" tanya Rafi cepet, ia langsung pindah ke kursi yang di sebelah Samudra.

"Bagian cewek aja langsung cepet, lo!" kata Alex membuat Rafi mendelik kesal.

"Gatau, gak kenal juga." Samudra mengedikkan bahunya. "Tapi gue kayak pernah liat dia sebelumnya," sambungnya.

"Dimana?" tanya Revior.

Samudra diam sejenak, mencoba untuk mengingat. "Gue lupa!"

"Kalo gitu ntar lo ajak gue buat ketemu cewek itu deh," ujar Rafi.

"Mau apa lo?" tanya Revior.

"Mau ajak kenalanlah, siapa tau kan cantik," balasnya.

"Heh, tobat woy! Lisa, Caca, Rinai, Davi, Risa, Luna, Killa sama Steffy mau kemanain lo? Cewek lo banyak gitu mau nambah lagi?" tanya Ardi tak percaya, begitu pula dengan Alex dan Revior, mereka menggeleng-gelengkan kepalanya karena kelakuan Rafi yang seperti itu.

Bahkan Rafi di cap sebagai pria yang paling playboy di SMA ANGKASA ini. Entah sudah berapa gadis yang ia mainkan, pokoknya banyak sekali sampai tidak bisa di hitung pakai jari.

"Gampang. Tinggal buang udah gitu beres deh," ujar Rafi, enteng.

"Sialan memang, udah-udah jadiin contoh itu lebih baik," celetuk Ardi membuat Alex menjitak jidatnya.

"Kebalik goblok!" kesal Alex, ia mendelik kesal ke arah Ardi dan Rafi yang kini sedang menyengir ke arahnya.

"Sabar gue mah sabar. Orang sabar gantengnya nambah!"

»» ««

Kini Ara terduduk lemas di kursinya. Ia masih mengatur napasnya yang ngos-ngosan karena berlari kencang menghindar dari pria tampan itu. Ia memegang dadanya yang berdetak lebih cepat. "Malu gue, kayaknya gue terciduk ngikutin cowok ganteng itu, dehh."

"Duh, mana gue belum tau kelasnya lagi, sial," kesal Ara. Ia membuka tutup botol air minum yang ia bawa dari rumah. Lalu meneguknya sampai ia benar-benar merasa segar.