Bab 1

10.4K 361 5
                                    

"Yakkk berengsek"ucap lelaki berbadan tinggi saat melihat adiknya sudah tergeletak dilantai dengan penuh darah.

"Jika sampai terjadi hal lain kepada adikku kalian semua akan mati"ucap lelaki tinggi itu dengan mata memerah karena emosinya benar-benar meluap.

Bugh!

Bugh!

Keadaan malam ini sanggat kelam, bulan dan bintang yang biasanya menghiasi langit malam seketika hilang karena hujan terus menguyur bumi tanpa henti.

Akhhhhhhh!

"Hyung bawa Jae ke rumah sakit sisanya kita yang urus"ucap lelaki Chicago dengan rambut hitam yang dikuncir kebelakang.

Lelaki tinggi itu berjalan menuju adiknya yang bersandar disalah satu tiang dengan tubuh penuh darah, "Cepat naik kepundak hyung"

"Tidak perlu"

"Jung Jaehyun! Liat keadaanmu"teriak lelaki tinggi itu kepada adiknya

"Tenang hyung kita akan menang"ucap lelaki penuh darah yang bernama Jung Jaehyun dengan senyum liciknya.

Jaehyun berlari dengan tenaga sisanya langsung menendangan keras salah satu pundak musuhnya yang langsung terjatuh kelantai gudang.

"Sial"ucap lelaki yang baru saja ditendang Jaehyun.

"Kita tidak akan kalah dengan sampah sepertimu" ucap Jaehyun menatap dibawahnya lelaki yang terus mengeser tubuh tidak berdaya itu dengan kedua tangannya yah penuh luka.

Dor.

Satu peluru terlepas dari postol milik lelaki tinggi yang bukan lain adalah kakanya Jaehyun.

"Arghhhhhh"teriak lelaki itu memegang kakinya yang tiba-tiba mati rasa.

"Sudah ku peringati untuk tidak menyentuh milikku tapi kalian tidak mendengarnya jadi terima semua ini!"ucap lelaki tinggi itu sambil menginjak kaki lelaki yang baru saja terkena pelurunya.

"Katakan siapa yang menyuruh kalian!"ucap Jaehyun dengan pisau yang siap melukai lelaki yang tadi dia tendang.

"Ti-akhhh"teriak terakhir dari lelaki itu karena dengan sekali percobaan yang Jaehyun lakukan tengorokanya terbuka lebar dengan darah yang terus mengalir.

"Habisi mereka!"teriak Jaehyun.

。・:*☠˚:✧。🅂 🄴 🄶 🅁 🄴 🅃 🄾。・:*☠˚:✧。

Jaehyun dan seluruh sahabatnya sudah berada didalam mansion milik Jaehyun yang amat sangat megah dengan berbagai posisi duduk yang berbeda.

"Hyung lebih baik kau pulang kekasih kecilmu pasti mengkhawatirkanmu"ucap Jaehyun kepada kakanya yang bernama Park Chanyeol.

Entah bagaimana bisa kedua kaka beradik ini bisa berbeda marga.

"Aku akan pulang, jaga kondisi kalian"ucap Chanyeol kaka Jaehyun sekaligus ketua geng mereka.

Setelah kepergian Chanyeol menyisakan 9 lelaki yang duduk disofa dengan kantok ice disetiap tangan mereka untuk menekan beberapa memar yang didapat setelah pertarungan didalam gudang tua tadi.

Jaehyung berteriak saat lelaki asal Chicago yang sering dipangil Johnny menekan kuat luka dilepipisnya, "Yak sakit anjenggg"teriak Jaehyun sambil memukul dada Johnny.

Puluhan mata langsung tertuju kepada Jaehyun dengan tatapan tajam karena mengangu suasana mereka yang sedang menonton film ditv besar milik Jaehyun.

"Johnny duluan"ucap Jaehyun tidak terima dengan tatapan ketujuh sahabatnya sementara Johnny menahan tawanya karena melihat Jaehyun yang tersalahi.

"Anjing sekali kau"ucap Jaehyun tanpa bersuara.

SEGRETO [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang