Hampir saja seluruh orang yang tidur dimasion Jaehyun kesiangan jika Kun dan Yangyang tidak membangunkan mereka dengan terus menelepon dan memijit bel masion.
Waktu menunjukan pukul setengah tujuh sisa tigapuluh menit lagi untuk berada dikampus membuat ponsel para hyung dipenuhi chat dari panitia lain, para maba terlebih dahulu pergi meningalkan para hyung yang sibuk dengan perlengkapanya masing-masing.
。・:*☠˚:✧。🅂 🄴 🄶 🅁 🄴 🅃 🄾。・:*☠˚:✧。
Keenam motor sport melaju dijalanan yang cukup ramai, hanya butuh sepuluh menit untuk keenam motor sport itu sampai dikamus yang sudah penuh dengan ratusan manusia.
Setelah sampai dikampus mereka segera bergegas menuju bis dan untung saja tidak ada satupun dari mereka yang membawa koper jadi mempermudah lari mereka.
"Apa yang membuat kalian hampir terlambat?"tanya Sooyoung sambil menatap lima lelaki yang tersengah-sengah.
"Maaf sunbae kami telat bangun"ucap mereka bersamaan.
"Naik lah kebis nomor tujuh"ucap Sooyoung tapi mereka tetap diam.
"Ada apa?"
"Kita disatuin sunbae?"
"Ya, disetiap bis pasti ada dua fakultas"
Bis tujuh sudah penuh dengan mahasiswa dan mahasiswi yang duduk berpasangan, Tanpa adanya percakapan lain mereka langsung duduk sesuai pasangan masing-masing tapi tidak bagi Yangyang karena Kun membawa mobil sendiri jadi dia harus duduk bersama Sooyoung sicantik dari fakultas teknik karena hanya kursi itu yang kosong.
"Perjalanan akan memakan waktu panjang jadi jaga stamina kalian karena saat sampai disana kita langsung melaksanakan kegiatan."
Semua sibuk dengan aktifitas masing-masing dari yang mendengarkan musik, tidur dan berbagi cemilan seperti yang dilakukan dua wanita dikursi dengan Jaehyun yang terus menawarkan makanan kepadanya.
"Ambillah tanda terimakasih ku"ucap wanita itu sambil memberi Jaehyun coklat.
Jaehyun melirik Taeyong yang membuang muka dengan melihat keluar jendela, "Aku tidak menyukai coklat"ucap Jaehyun ketus.
"Ah okey, kau mau ini?"tawar wanita itu lagi sambil menyodorkan cemilan yang dia bawa.
"Tidak "jawab Jaehyun sambil menutup matanya karena tergangu dengan wanita yang dia tolong kemarin.