Bab 42

1.1K 90 0
                                    

Ini sudah tengah malam tapi Jaehyun, Johnny dan Chanyeol masih berada digubuk, awalnya ada Baekhyun dan Yuan disana tapi Chanyeol menyuruh mereka tidur terlebih dulu.

"Hyung kau tau masalah dikelompok kita menurutmu apa yang harus aku lakukan?"tanya Jaehyun.

"Fikir sendiri kau sudah besar"jawab Chanyeol.

"Sialan, aku kesini untuk mendengar pendapatmu"ucap Jaehyun.

"Bicaralah dengan mereka berdua dan selesaikan masalah ini atau diamkan wanita itu dan fokus terhadap kegiatan sekarang"ucap Chanyeol.

"Okey aku akan memikirkanya lagi"ucap Jaehyun.

Tiga pemuda ini tidak kembali kedalam ruangan padahal udara dinggin menusuk kulit mereka. "Hyung, jika kau membawa Yuan besok kau akan minyimpan Yuan dimana?"tanya Jaehyun seingat dia masih 2 hari lagi mereka pulang keseoul.

"Aku sudah membahasnya, Yuan tidak akan pulang bersama kita ke Seoul itu terlalu berbahaya jadi Yuan akan pulang bersama asisten ku menuju panti asuhan yang Taeyong bilang"ucap Chanyeol.

Jaehyun menatap Chanyeol dengan sinis,"Kau gila lebih bahaya jika Yuan tidak bersama kita asistenmu mungkin hebat tapi lebih baik Yuan pulang bersama kita untuk menjaganya lebih ketat"ucap Jaehyun.

"Jika Yuan pulang bersama kita itu bahaya bagaimana jika berengsek yang lain mengikuti kita dan membuat onar"ucap Chanyeol.

Obrolan mereka cukup seirus karena menyangkut nyawa anak kecil yang tidak tahu apa -apa, "Kita bisa menjaganya, jika terlalu bahaya dimobilmu Yuan bisa bersamaku atau yang lain demi keselamatanya hyung jika hanya bersama asistenmu mungkin akan kalah jumlah lagi"ucap Jaehyun.

"Kita bahas nanti saja, lebih baik kalian masuk keaula besok masih ada tugas untuk kalian"ucap Chanyeol.

Mereka bertiga kembali kedalam aula yang menjadi tempat tidur mereka dengan lampu yang tidak begitu terang. Yuta, Win-Win, Jungwon, Lucas, Ten, Taeyong, Yuan dan Baekhyun tidur berjajar dengan rapih.

Sudah tidak ada ruang untuk mereka bertiga ikut tidur disebelah kekasih mereka membuat harus tidur dengan posisi duduk karena kurang tempat, Jaehyun tersenyum menatap Taeyong yang tertidur sambil memeluk Yuan yang berada diantara Taeyong dan Baekhyun.

。・:*☠˚:✧。🅂 🄴 🄶 🅁 🄴 🅃 🄾。・:*☠˚:✧。

Pagi tiba matahari mulai masuk melalui sela-sela jendela aula yang tertutup tirai putih, Pintu terbuka memperlihatkan sosok wanita berumur masuk dan membuka beberapa jaring nyamuk membuat Jaehyun tergangu.

Dengan setengah kesadaranya dia membantu wanita itu membukakan jaring nyamuk dan melipatnya ditempat awal, Sudah tidak ada batas tidur antara mereka karena semua jaring nyamuk sudah dilepas.

"Terimakasih, istirahat saja ibu akan menyiapkan sarapan untuk kalian"ucap wanita itu.

Jaehyun membangunkan Chanyeol dan Johnny untuk membantu ibu panti asuhan menyiapkan makanan tapi hasilnya nihil mereka tidak pandai masak membuat mereka kembali keaula dan membangunkan yang lain.

"Yuta aku tahu kau sudah bangun jika kau tidak bangun akan ku sumpahi kekasihmu bersama yang lain"ucap Jaehyun membuat Yuta duduk dengan tatapan malas.

"Bangun ini sudah pagi, kita harus kembali ke penginapan untuk melakukan kegitan tapi sebelum itu bantu ibu panti asuhan untuk membuatkan sarapan"ucap Chanyeol memerintah mereka.

Para wanita, Baekhyun, Ten, Taeyong, Win-Win dan Jungwoo membantu didapur sementara yang lain membereskan tempat tidur setelah itu mereka berkumpul kembali di aula dengan sarapan yang sudah matang, "Maaf ibu hanya bisa membuatkan ini"ucap ibu panti.

"Tidak apa bu ini sudah enak, maaf jadi merepotkan ibu"ucap Chanyeol.

"Hyung sampai kapan kalian disini?"tanya salah satu anak.

"Kita akan pulang hari ini mungkin akan kembali dilain waktu"ucap Baekhyun yang memangku Yuan.

SEGRETO [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang