Bab 41

1K 92 1
                                    

Semua angota kelompok Jaehyun mendapat hukuman hanya karena ulah Jimin, mereka tidak diperbolehkan pulang kembali kepenginapan oleh para panitia dan diawasi oleh Chanyeol dan Baekhyun.

Para lelaki membantu anak panti asuhan merapihkan tempat tidur dan jaring penangkal nyamuk agar tidak ada nyamuk yang mengangu mereka saat tidur.

Jimin tidak kapok dengan kejadian tadi siang yang membuat mereka dapat hukumandalam hati dia masih sanggat kuat tekadnya untuk merebut Jaehyun dari Taeyong matanya tidak lepas dari sosok Jaehyun tapi dia kesal karena Taeyong selalu ada disebelah Jaehyun seperti anak kucing menginkuti ibunya.

"Terimakasih hyung"ucap anak lelaki yang berbicara bersama Jaehyun tadi siang.

"Sama-sama, Jake tidur saja Yuan akan tidur bersama hyung"ucap Taeyong yang menyamakan tingginya dengan Jake.

"Selamat malam hyung"ucap Jake memeluk Taeyong dan Jaehyun setelah itu pergi menuju tempat tidurnya.

Jaehyun dan Taeyong mendekati tempat tidur mereka yang berada didekat pintu masuk, terlihat anggota kelompok mereka masih sibuk dengan ponsel masing-masing.

Mereka semua tidur didalam satu ruangan yang besar dengan alas kasur tipis dan jaring penangkal nyamuk sebegai pemisah tempat tidur antara wanita dan lelaki.

"Jo ikut denganku sebentar"ucap Jaehyun berdiri didepan Johnny yang bermain ponsel.

"Jangan terlalu lama perginya kita harus segera tidur"ucap Ten memindahkan kepalanya dari pundak Johnny.

"Kalian tidur terlebih dahulu saja ada hal penting yang harus kita bicarakan"ucap Jaehyun.

Sebelum Jaehyun pergi dia melepas jaketnya dan menyimpan ditubuh Taeyong yang duduk disebelah Ten, "Jangan kelamaan bermain ponsel, kau harus istirahat"ucap Jaehyun didepan Taeyong.

"Yaa, aku tidak perlu jaketmu"ucap Taeyong karena dia tidak kedinginan dan tidak tega membiarkan Jaehyun dengan kaos tipisnya berada diluar ruangan.

"Aku tidak ingin kau bangun dengan hidung tersumbat jadi pakai saja"ucap Jaeyhun.

Johnny dan Jaehyun sudah berada diluar ruangan dengan asap yang dikeluarkan dari bibir Jaehyun, udara dinggin menusuk tubuh mereka yang hanya mengunakan kaos lengan pendek yang tipis.

Mereka duduk dengan kaki yang mengantung ditanah, tidak ada sedikitpun suara yang mereka keluarkan setelah mereka keluar ruangan karena langsung membakar ujung roko dengan api dan mulai menikmatinya.

"Apa yang akan kau lakukan? kelompok ini akan hancur jika Jimin terus mengangap Taeyong seperti musuh" ucap Johnny.

"Akupun bingung kita harus tetap bersama kelompok selama dua hari kedepan tapi sikap Jimin membuatku muak"ucap Jaehyun.

"Tapi aku fikir Amber bisa menangani Jimin untuk tidak menggangu Taeyong"ucap Johnny.

"Ya, aku juga berfikir seperti itu tapi bukan Jimin saja yang akan menganggu Taeyong kau lupa wanita yang selalu bersama Jimin berusaha mendekati mu dia pasti akan menggangu Ten juga"ucap Jaehyun.

"Masalah ini tidak semudah yang aku bayangkan, lebih baik kita tanya hyung saja untuk kedepanya"ucap Johnny mematikan rokonya.

SEGRETO [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang