Bab 5

2.8K 261 5
                                    

Waktunya istirahat tetapi Taeyong tidak bisa kecafetarian karena kakinya yang malah makin menjadi karena dia terjatuh diwc saat mandi untung saja Ten menemaninya disana.

"Sun aku temenin Tae dikelas ya kasian"ucap Ten pada Johnny saat mereka mengantri mengambil makanan, Johnny hanya bisa menganguk karena Ten memasang muka memelas membuatnya tidak bisa menolak keinginan Ten.

"Aku antar"ucap Jaehyun tiba-tiba membuat Ten yang didepanya membalikan badan dengan satu alis mengangkat.

"Memang kau bisa membawa dua makanan sekaligus?"Jaehyun berbicara masuk akal karena mana mungkin Ten bisa membawa dua nampan makanan dan dua minuman dengan tangan mungil.

"Kau benar yasuda aku akan membawa makanan ku dan kau membawa makanan Taeyong"jawab Ten dan membalikan badanya lagi.

Jaehyun menyimpan nampanya dimeja mereka biasa duduk dan pergi menyusul Ten kekelas, "Jae"ucap Ten saat mereka berjalan dikoridoor yang sepi karena semua berada dicafetarian.

"Hmm"jawab Jaehyun dengan suara berat tanpa menoleh ke Ten.

"Kapan kau dan Taeyong akan berpacaran?"ucap Ten.

"Kau tau jawabannya Ten"ucap Jaehyun membuat Ten menghela nafasnya kasar karena kedua sahabatnya saling suka tapi Jaehyun tidak meminta Taeyong menjadi pacarnya membuat dia bingung.

Jaehyun meningalkan Ten saat melihat Taeyong berusaha bangun dari kursinya, "Diam jangan banyak gerak Tyong"ucap Jaehyun memegang tangan dan pingang Taeyong.

"Aku bosan disini"ucap Taeyong yang sudah duduk kembali.

"Aku bawakan makanan untuk mu"ucap Ten menyodorkan nampanya kepada Taeyong.

"Aku harus pergi kecafetarian Johnny sudah mengunguku, Jae jaga Taeee"ucap Ten sambil tersenyum jahat dan lari dari hadapan mereka.

Taeyong langsung memakan makanan yang Ten bawa untuknya sementara itu Jaehyun mencari sesuatu di tasnya meningalkan Taeyong yang asik makan, Jaehyun berjalan dengan cube sweet potato ditanganya lalu dia simpan dihadapan Taeyong.

"Habiskan makananmu baru aku izinkan kau memakannya"ucap Jaehyun membuat Taeyong segera menghabiskan makananya.

Jangan tanya kenapa Jaehyung bisa sekaku ini karena memang Jaehyun seperti ini jika menyangkut Taeyong, dia akan berubah menjadi lelaki tegas yang setiap perkataanya tidak bisa dibantah seperti kakanya Park Chanyeol.

Jaehyun memakan makananya sambil sesekali melirik Taeyong yang tersenyum lebar karena makanan kesukaanya berada dihadapanya."Berhentilah tersenyum manis Tyong"ucap Jaehyun tetapi tidak di gubris oleh Taeyong karena asik dengan makananya.

Entah memang bel tidak berbunyi atau istirahat diperlama sampai Taeyong bisa menonton drama diponselnya dengan Jaehyun yang ikut memakan ubi yang dia bawa tadi.

"Jae"ucap Taeyong tanpa melirik Jaehyun karena baginya drakor saat ini lebih menarik dari pada Jaehyun.

"Bukankah sudah waktunya mereka tahu"ucap Taeyong kepada Jaehyun yang memainkan tangan indah Taeyong diatas pahanya tanpa ada satupun yang bisa melihatnya karena terhalangi meja.

SEGRETO [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang