7. | We done!

193 26 0
                                    

Ada kalanya manusia hanya perlu me time sebagai pelampiasan rasa sesal dan kesalnya setelah setidaknya agak menepi dari ingar bingar dunia yang menyesakkan inti kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada kalanya manusia hanya perlu me time sebagai pelampiasan rasa sesal dan kesalnya setelah setidaknya agak menepi dari ingar bingar dunia yang menyesakkan inti kepala. Sebenarnya aku juga sama. Tadi malam aku benar-benar mengatakannya. Tentu saja perihal pengganggu yang harusnya dimusnahkan saja.

Aku benar-benar lelah, meskipun aku tidak melakukan baku hantam dengan gadis itu, tapi mulut dan otakku benar-benar kuajak bergulat tadi malam. Gadis itu keras kepala sekali. Tetapi jika kekerasan dihadapi dengan kekerasan maka yang terjadi hanyalah pertikaian. Atau bisa saja dia mengambil pisau buah lalu menusuk perutku karena tidak terima dengan apa yang aku katakan atau aku lakukan. Tidak ada yang mustahil, dan aku tentunya menghindari opsi itu. Aku masih ingin hidup dan tidak pernah berniat mati muda.

Aku mengajaknya duduk, membuatnya sedikit tenang setelah dia benar-benar sempat akan menamparku balik namun aku kembali bisa menanganinya. Dia tipikal gadis meledak-ledak jika sedang emosi. Dan aku sudah terbiasa menghadapi yang seperti itu. Karena mantan kekasihku juga sama, Choi Soobin. Dia lembut tapi aku tidak suka saat dia menggeram padaku hanya karena dia ingin membuat dirinya kembali meminum alkoholnya, padahal toleransinya rendah dan berakhir hanya menyusahkanku.

Sudah jangan dibahas lagi, dia mantan kekasihku saat aku masih SMA, dan sekarang aku sudah putus dengannya. Dia juga anak orang kaya, aku sempat hidup enak saat dia memanggilku dengan sebutan sayang. Dan jelas aku bukan gadis materialistik dulu. Aku dulu sangat periang dan tak mengenali Abel Red segila ini. Dan berkat aku yang frustrasi hanya karena aku melepaskan pacarku untuk menggandeng gadis lain yang dia kencani saat masih bersamaku, ya itu membuatku benar-benar membenci semua pria.

Cinta hanyalah omong kosong dan kata-kata paling bajingan yang pernah aku dengar dan ucapkan sesekali saat aku masih bersamanya, dulu.

Begini, jangan pernah bertahan dengan orang yang melakukan perselingkuhan. Karena hal itu bukanlah hal yang patut dimaafkan. Jangan bodoh dengan percaya bahwa dia hanya sekedar lupa diri atau khilaf.

Tidak. Selingkuh itu dilakukan dalam keadaan sadar dan mungkin itu adalah sifat bawaan. Jadi, lepaskan, karena sampai kapanpun dia akan terus melakukan hal yang sama. Jangan pernah berharap dia akan berubah karena itu adalah salah satu kemustahilan semesta. Persetan dia akan berubah, dia hanya akan memanfaatkan kepercayaanmu. Tinggalkan dia dan biarkan dia memakan karmanya sebelum semesta mengambil nyawanya.

Aku kembali mengambil opsi berbicara dari hati ke hati. Kurasa dia masih sedikitnya memiliki hati meskipun hanya sedikit saja. Dia pecandu, mungkin. Karena matanya merah dan juga agak sayu. Kutebak dia juga bukan orang Korea asli. Maksudku dia bukan lahir atau orang tuanya dari Korea. Wajahnya asing seperti stuktur wajah eropa. Putih pucat dan sedikit freakless di sekitar pipi, khas sekali. Lalu matanya bukan monolide sepertiku. Dia memiliki kelopak dengan doble eyelide yang cantik. Kurasa wajahnya ya lumayan bisa menjadi model, walaupun jika dalam standar kecantikan Korea, dia belum masuk.

Perfect Secrets ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang