Bab 26. Naik or anjlok

51 24 5
                                    

Sebenarnya mau publis kemarin, yang rencananya update spesial ultahnya Yang Jungwon aka Imam Mandi Al-Farizi.

Nggak papa lah telat satu hari ya kan Imam🤗

Oke langsung saja👇

🌺🌺🌺

"Kak Satria mana sih, kok belum nyampe" gerutu Shaquilla.

Tit... tit...

Shaquilla tersenyum lebar mendengar klakson mobil berbunyi, kepala yang tadinya menghadap kebawah ia dongak-kan. Tapi senyumnya perlahan luntur, karena bukan mobil Satria yang ia dapati. Tapi mobil...

____

"Mau nginep disitu?"

Shaquilla menatap orang yang baru bicara itu malas, "kayaknya"

Gavian terkekeh pelan, "Ayo gue anterin. Rumah lo nggak sampe Korea Utara kan?"

"Nggak usah, Jemputan paling udah mau nyampe" balas Shaquilla.

Gavian turun dari mobilnya, menghampiri Shaquilla yang duduk di halte depan sekolah yang sudah mulai sepi.

Gavian ikut duduk, lalu menatap Shaquilla sekilas. "Cantik" benaknya.

"Kenapa kakak malah disini? Pulang sana" usir Shaquilla.

"Eh, kok ngusir"

"Kakak mending jauh-jauh deh, Shaquilla nggak mau ada salah paham entar. Kak Ardilla ngeri tau" ucap Shaquilla bergidik ngeri.

"Dia masih ganggu lo?"

"Nggak sih. Kakak pulang dehh"

"Nggak mau" kukuh Gavian, membuat Shaquilla mendengus malas.

Titt...tit...

Keduanya menatap mobil yang terparkir di belakang mobil Gavian. Shaquilla tersenyum lebar, lalu berdiri dari duduknya.

"Udah mau pergi?" tanya Gavian.

"Iyalah" jawab Shaquilla.

"Siapa? Pacar?" tanya Gavian kepo.

Shaquilla menatap Gavian tersenyum jahil. "Ho'o, nggak percaya? Ayo, Shaquilla kenalin" tantang Shaquilla.

"Oke, ayo" Gavian berdiri dari duduknya. Shaquilla yang tadinya hanya bercanda, langsung gelagapan.

Gavian berjalan menuju mobil hitam itu, diikuti Shaquilla dibelakang.

Kaca mobil turun, Satria menatap laki-laki yang menatapnya dengan alis terangkat sebelah.

"Ck, seleranya om-om ternyata" gumam Gavian.

"Siapa dek?" tanya Satria pada Shaquilla.

"Udah liatinnya?" tanya Shaquilla.

Gavian mundur beberapa langkah. "Beneran?" bisik Gavian.

Shaquilla mengangguk, "Kita duluan ya kak" pamit Shaquilla kemudian membuka pintu mobil.

"Siapa dek?" tanya Satria yang masih penasaran.

"Nanti Shaquilla jelasin" balas Shaquilla. Mobil melaju, Gavian masih tetap setia menatap kepergian mobil hitam itu.

"Gue nggak percaya" gumam Gavian.

==

Sabtu pagi, sekolah sudah ramai oleh siswa beserta orangtua murid yang akan menerima laporan pendidikan anaknya.

Beberapa menit yang lalu para juara-juara kelas sudah di umumkan di lapangan. Kini orangtua murid tengah berada di kelas anaknya masing-masing untuk menerima laporan pendidikan anaknya.

The Careless GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang