Bab 37. Bolos

45 16 0
                                    



🌺🌺🌺



"Hai, pagi Sha" sapa Ulfa pada Shaquilla yang baru saja datang.

"Hm, pagi" balas Shaquilla malas.

"Lo kenapa lemes gitu?"

Shaquilla duduk di kursinya, lalu meletakkan kepalanya di atas meja.

"Pengen tidor gue" Shaquilla memejamkan matanya.

"Yaudah, tidur aja. Entar kalau guru dateng gue bangunin deh"

.
.

"Sha, bangun. Sha" Ulfa terus menggoyangkan tubuh Shaquilla.

Shaquilla menggerutu kesal, karena tidur nyenyak diganggu. Shaquilla mengucek matanya untuk menetralkan penglihatan.

"Cuci muka dulu sana" suruh Ulfa.

Shaquilla celingak-celinguk mencari keberadaan guru, "Nggak ada yang dateng, kok lo bangunin gue"

"Imam yang nyuruh"

Shaquilla menatap Imam yang duduk di kursi barisan depan dengan tatapan tak suka.

"Menyebalkan"

Shaquilla berdiri dari duduknya, hendak ke toilet.

"Mau gue temenin?"

"Nggak usah" tolak Shaquilla lalu berjalan pergi.

"Mau kemana?!" suara seseorang menghentikan langkah Shaquilla yang sudah berada diambang pintu.

"Toilet" Shaquilla melanjutkan langkahnya meninggalkan kelas, tanpa permisi kepada ketua kelas yang baru bersuara barusan.

.
.

"Dasar menyebalkan, orang lagi pules tidur malah dibangunin" gerutu Shaquilla yang tengah membasuh wajahnya.

"Kesel banget ya"

Shaquilla menoleh pada seseorang yang bersuara barusan.

"Banget" balasnya.

Wanita tadi berdiri disebelah Shaquilla, meliriknya sorot dari bawah keatas.

"Murid pindahan?"

"Hm"

"Pantesan, nggak pernah liat. Btw, gue Malvina kelas XII IPS 3. Dan lo?"

"Shaquilla, XII IPA 1"

"Pindahan dari mana?"

"Itu nggak penting, btw lo tau nggak jalan tikus buat bolos" bisik Shaquilla.

"Bolos? Lo mau bolos?" tanya Vina.

"Nggak enak di kelas, bosan gue" keluh Shaquilla.

Vina tersenyum maklum, "Yaudah kuy gue ajak ke markas gue"

"Markas?"

"Udah ayo ikut aja"

===

"Ini markas apaan?" tanya Shaquilla melirik sekeliling.

"Cuman tempat ngumpul anak-anak, entar juga pada dateng" balas Vina yang sudah mengambil posisi duduk di salah satu sofa butut yang ada disana.

Brummm...

Suara bising motor terdengar dari luar.

"Nah, itu mereka dateng"

Shaquilla menoleh kearah pintu, dan muncullah lima orang siswa dari SMA Pelita beserta dua orang wanita yang juga dari SMA Pelita.

The Careless GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang