Bab 14. Sedikit berbohong

78 44 2
                                    






🌻🌻🌻









"Astagfirullah" kaget Shaquilla.

"Emang muka gue kaya setan sampe lo istighfar gitu?"

"Ma-af kak, saya cuman kaget aja tadi" ucap Shaquilla sedikit takut dengan siswi didepannya.

"Ngapain masih disitu, pergi" usir Ardilla, si primadona sekolah yang super judes.

"I-iya kak, permisi" Shaquilla buru-buru pergi dari toilet, meninggalkan Ardilla sendirian disana.

"Pelan-pelan kek ngomongnya" dumel Shaquilla saat sudah menjauh dari toilet.



==





"Lama banget Sha"

"Maaf, tadi gue sakit perut" cengir Shaquilla menatap ketiga temannya itu.

"Ih, Sha. Jorok ihh" Marcella yang tadinya tengah menyeruput kuah baksonya langsung terhenti.

"Kan kalian nanya, gue jawab jujur dong" Shaquilla kembali duduk di kursinya.

"Eh, btw Kartika mau ngomong sesuatu katanya" ucap Shaquilla, Marcella langsung menatap Kartika tak sabaran.

"Apaan Kar?" tanya Marcella kepo.

"Hm, gue udah pacaran"

"WHAT THE--"

"Bisa kecilin nggak volumenya, kita diliatin noh" tegur Helena.

"Kapan? kok lo baru bilang? Dan siapa Kar?" Marcella terlihat greget pada manusia dihadapannya itu.

"Udah lebih dua minggu, maaf soalnya aku bingung plus malu harus ngomong kaya gimana"

"Terus siapa? Siapa cowok yang dengan beraninya nembak lo, hah?"

"Kak Juanda" jawab Kartika malu-malu.

"Astagfirullah, Allahu Akbar! Kar, lo tau kan dia playboy tingkat dewa!"

"Volume" sindir Helena kedua kalinya.

"Gue nggak peduli, mereka liatin karena mereka punya mata." Marcella masih fokus dengan Kartika. "Lo langsung jawab atau mikir dulu?" tanya Marcella serius.

"Mikir dulu lah, gue aja tau dadakan kalau Kak Juanda diam-diam suka aku" balas Kartika.

"Terus lo suka dia?" tanya Marcella.

"Mungkin" jawab Kartika pelan.

"Innalilahi, Kar... Kar. Polos banget sih lo" Marcella gemas dengan temannya itu. Bisa-bisanya dia menerima seorang pria, padahal ia sendiri tak terlalu tahu perasaannya terhadap pria itu.

"Sudahlah Mar, mungkin waktu itu Kartika belum terlalu suka sama Kak Juanda. Tapi sekarang kan udah beda, dan katanya Kak Juanda serius kok sama dia. Orangnya nggak main-main, itu yang penting" Shaquilla angkat bicara.

"Hm, dengerin tuh. Lagian, kok lo heboh gitu sih. Bukannya kasih selamat kek, ini malah ngebacot" imbuh Helena.

"Gue nggak ngebacot, gue cuman mengatakan fakta" tekan Marcella. "Selamat ya Kar, semoga hubungan lo lancar."

"Makasih Mar" Kartika tersenyum menatap temannya itu.




==




"Sha!" panggil seseorang. Shaquilla, Marcella dan Kartika yang memang tengah berjalan beriringan langsung menoleh.

"Eh, Kak Geisha. Hai kak" sapa Marcella.

"Hai" balas Geisha.

"Hm, ada apa kak?" tanya Shaquilla.

The Careless GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang