Bab 9. Azka_Nathanael29

148 58 21
                                    

Vote jangan lupa 🙃







🌻🌻🌻








"Sore Shaquilla" sapa seorang pegawai restoran milik abi-nya Shaquilla.

Shaquilla balas tersenyum."Sore kak, abi dimana kak?"

"Lagi di ruang VIP, ada tamu abi yang datang" balas pegawai itu.

"Ooo, yaudah Quilla tunggu disini aja"

"Mau minum atau makan?" tawar pegawai itu yang memang sudah sangat akrab dengan Shaquilla.

"Hm, air putih aja kak."

"Oke, siap."



==



"Eh, Quilla udah lama disini?" tanya Adam.

"Nggak kok bi, kurang lebih setengah abad" jawab Shaquilla bercanda.

Adam tertawa mendengar penuturan putri semata wayangnya itu.

"Tamu abi tadi siapa sih?" tanya Shaquilla.

"Fathanael, papanya Azka" balas Adam.

"Ohh, kakak tupperware" gumam Shaquilla.

"Tupperware?" Adam merasa bingung dengan ucapan ambigu Shaquilla.

"Hehe, waktu itu tupperware Quilla jatuh terus Kak Azka nemuin di koridor. Besoknya Quilla liat kak Azka bawa-bawa tupperware Quilla, Quilla samperin dan tanya apa itu bener milik Quilla, eh ternyata bener." Cerita Shaquilla.

"Ooo gitu toh ceritanya. Yasudah, ayo pulang udah mau magrib"

"Siap kapten" balas Shaquilla dengan gaya menghormat.



==




"Assalamualaikum" salam keduanya memasuki rumah.

"Wa'alaikumsalam" jawab Imam yang tengah berada di ruang keluarga dengan tv yang menyala namun pandangan Imam malah tertuju pada handphone 'nya.

"Main hp, tapi tv dinyalain" omel Shaquilla.

"Kan lagi iklan" Imam melakukan pembelaan diri.

"Alasan" gumam Shaquilla yang kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Udah sholat magrib?" tanya Adam.

"Hehe, kan nungguin abi" balas Imam yang kemudian bangkit untuk mengambil wudhu.









###









Kamis malam 🌌

"Assalamualaikum" salam Satria memasuki rumah.

"Wa'alaikumsalam" jawab semuanya yang tengah menyantap makan malam.

"Sibuk ya bang?" tanya Shaquilla.

"He'em, banyak pasien akhir-akhir ini" jawab Satria yang tengah berdiri di depan wastafel, sedang mencuci tangannya.

Satria kemudian ikut bergabung makan malam.

"Abi, Quilla besok jadi kan bawa handphone ke sekolah? abi udah janji loh tadi" rengek Shaquilla.

"Emang besok ada apa sampe mau bawa handphone segala?" tanya Imam.

"Besok, gue mau kerumahnya Marcella. Jadi nggak usah jemput" balas Shaquilla.

"Ngapain dek? Kerja kelompok lagi?" tanya Satria.

The Careless GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang