28. ALANTA •LUKA LAGI•

121 16 0
                                    

🏵️🏵️️🏵️
"Tak semua orang bisa mengerti masalah kita, dan tidak semua orang mau perduli dengan apa yang kita rasa."

- Alena Zafira -

HAPPY READING 🎉

🏵️🏵️🏵️

Keesokan harinya setelah Galang mengungkapkan perasaannya pada Alena, sekolah menjadi sibuk membahas betapa menyedihkan nya Galang karena di tolak Alena.

"Kasihan kak Galang di tolak Alena. Padahal kan kak Galang juga ganteng ya," ucap salah satu siswa, menggosip pada temannya.

"Mungkin Alena udah pacaran kali sama Ares. Atau Alena suka sama Ares?"

"Ah masa iya sih? Tapi bisa jadi ya."

"Kasihan kak Galang, padahal kan masih ada kak Calista yang sejak dulu ngejar-ngejar dia."

"Lagian, apa sih istimewanya Alena? Cuman modal otak doang kok."

"Eh jangan salah, Alena itu cantik banget loh!"

Renata menajamkan pendengaran nya saat para siswa menggosip di koridor. Telinga nya semakin lebar saat nama Alena di sebut-sebut.

"Aduh, ada gosip apa lagi ini tentang Alena?" tanya Renata berbisik.

"Dia buat masalah lagi kah sama Sarah? Atau Calista?" Renata menggeleng kuat.

"Alena gue nggak suka buat masalah, mending gue tanya langsung." Renata pun buru-buru berlari agar segera sampai di kelasnya untuk menanyakan hal itu pada Alena.

"Alena! Al!" teriak Renata di dalam kelas sambil berlari menghampiri Alena yang masih asik membaca buku.

Renata duduk di samping Alena, kemudian mengatur nafasnya yang ngos-ngosan akibat berlari terlalu jauh.

"Al—."

"Minum!" Alena menyodorkan sebotol air mineral di hadapan gadis itu.
Renata cengengesan, namun tak urung gadis itu mengambil botolnya lalu meneguk isinya.

"Kenapa?" tanya Alena to the point.

"Kenapa orang di koridor pada gosipin elo?" tanya Renata.

"Bukan hanya di koridor, di kelas juga ini pada bahas gue," kata Alena dengan ekspresi santai.

Renata lalu menolehkan pandangannya pada temannya yang asik berbincang dan sesekali mencuri pandang pada Alena.

"Kenapa mereka ngomongin elo?" tanya Renata kebingungan.

"Karna kemarin gue nolak Galang."

Mata Renata membulat sempurna. "Lo nolak Galang?" tanya Renata. gadis itu terkejut dengan pengakuan Alena.

"Iya, kenapa?" Alena balik bertanya.

"Kenapa lo nolak dia?"

"Karena gue gak suka sama dia, Renata."

"Tapi—"

"Udah ya, gue mau cari Ares dulu. Udah jam 7 nih, Bu Gena nyuruh gue ke ruang kepsek bareng Ares," ujar Alena

"Tapi Al."

"Udah Ta, gue malas ngomong lagi." Setelah mengatakan itu, Alena pun pergi keluar kelas.

"Eh Ta! Kok bisa sih sahabat lo itu tolak cowok seganteng kak Galang?" tanya David.

"Ya suka-suka dia lah, kalau dia emang nggak suka, gimana?" Renata menjawab.

ALANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang