40. ALANTA •BERSAMA LASKAR•

114 17 9
                                    


SELAMAT MEMBACA TEMAN-TEMAN 🙌❤️
JANGAN LUPA BUAT TINGGALKAN JEJAK (VOTE DAN KOMEN)

HAPPY READING 💗💗

🏵️🏵️🏵️

Pukul 7 pagi, Alena terbangun karena seseorang mengusiknya. Alena merasa selimut nya di tarik paksa dan seseorang itu menyubit pipi nya.

"Bangun, Al!"

Alena bergumam tidak jelas lalu kembali menutup mata.

"Ya elah, bangun woy. Udah siang ini,"  ujar Laskar, sang pelaku.

"Apa sih Laskar?" gerutu Alena. Gadis itu bangun dengan wajah kantuk nya juga dengan bagian bawah matanya yang menghitam.

"Lu cewek apa bukan? Udah jam 7 ini."

"Ya terus kenapa? Emang cewek nggak boleh bangun jam segini?" tanya Alena kesal.

"Nggak lah! Mau jadi apaan lu kalau tidur dan bangun nya jam segini?" omel Laskar.

"Ck, bawel banget lo anjir! Lagian kenapa lo bisa masuk sih? Lu lewat mana?" tanya Alena kesal.

"Gue bisa lewat mana aja," jawab Laskar enteng.

"Keluar lo sana. Ganggu aja orang tidur!" usir Alena. Gadis itu hendak tidur lagi, namun Laskar langsung menarik tangannya.

"Nggak, pokoknya lo harus bangun sekarang!" perintah Laskar.

"Apasih? Gue masih ngantuk banget. Gue tidurnya baru 3 jam yang lalu!" ungkap Alena.

"Bodo amat, nggak ada yang nyuruh lo tidur di jam 4 pagi," sahut laskar santai.

"Laskar," rengek Alena.

"Nggak, Al. Lo harus bangun. Temenin gue jalan-jalan."

Alena mendengus lalu tak lama tersenyum mengejek. "Kasihan banget nasib lo. Saking jomblonya, jalan pun harus ngajak gue?"

"Ya terus gue mau ngajak siapa?" tanya Laskar frustasi.

"Makanya cari cewek. Ajak pacaran biar kalau jalan itu ada gandengan," usul Alena.

"Ya udah. Sekarang, lo mau nggak jadi pacar gue?" tanya Laskar sungguh-sungguh.

Alena terdiam. Ia menatap mata Laskar yang sangat serius saat mengucapkan kalimatnya.

Beberapa detik berikutnya, Alena tersenyum lalu mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Laskar.

"Kar, gue bingung," ujar Alena.

"Kenapa?" tanya Laskar.

"Gue bingung, kenapa lo jadi kayak gini?" Alena memindahkan tangannya ke pelipis Laskar.

"Lo salah makan apa hari ini?" kelakar Alena.

Laskar pun mendengus lalu menepis tangan Alena. Sementara Alena hanya bisa tertawa puas.

"Ngeselin anjing!"

"Bodo! Lagian lo pake nembak gue segala. Mana bisa kita jadian?"

"Iya juga sih, gue kan masih punya pacar," ucap Laskar bangga.

"Percuma punya pacar kalau elo ngerasa jomblo," komentar Alena.

"Entar gue putusin, terus kita pacaran. Mau kan?" tanya Laskar.

"Terserah!"

🏵️🏵️🏵️

"Kenapa nggak mau makan di sana aja? Tempatnya kan nyaman," kata Laskar yang di tujukan pada gadis di sampingnya, Alena.

ALANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang