Uhuu~ aku harap masih ada yang mau kangen sama bang Aldebaran dkk:( aku selama itu hiatus yaaaa? Gak nyangka. Gak tau lah otak gue lagi hectic banget akhir akhir ini.
Tapi masih ada penghuninya kan lapak inii?😢
Jadi buat perayaan comeback, aku bawa Rangga sama Tara, berharap bisa jadi awal yang uwu untuk kembalinya BWL.
Jika berkenan, sangat direkomendasikan untuk putar lagu Aerosmith - I Don't Want To Miss A Thing dan Alffy Rev - Senja dan Pagi, putar versi apapun yang kalian punya.
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○ Before the Distance of Us #61 ○
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
<]_BWL_[>
Rangga tidak pernah sekacau ini setiap hari-hari nya sebagai mahasiswa semakin mendekati masa masa Ujian Akhir Semester. Tapi ada yang berbeda kali ini, baru saja pekan UAS dimulai dia sudah galau tidak karuan. Tidur tak nyenyak, makan tak enak, belajar tak ada minat, hasratnya hanya satu, berada disisi Tara dari bangun sampai bangun lagi.
Semester depan Tara benar benar akan cuti, dan selama apa belum bisa ditentukan. Tergantung bagaimana progress kelulusan kakaknya. Galang sekarang saja masih penelitian yang mana, mungkin proses dari dia Skripsi sampai ke Yudisium akan memakan waktu minimal satu semester. Jadi Tara juga mengambil jeda satu semester dan itu bisa lebih, lagi lagi tergantung kakaknya. Kalau saja Rangga tahu perihal teknik sipil, Galang Dirgantara itu pasti sudah dia bantu skripsiannya biar cepat selesai.
Rangga rasanya mau gila, Long Distance Relationship hal yang sangat tidak siap untuk ia jalani. Manusia bucin macam Rangga? Mana bisa?
Padahal saat awal-awal hal ini masih wacana dia sangat percaya diri bisa. Tapi saat sudah mendekati hari dimana ia akan sulit bertemu Tara, membayangkannya saja hidupnya akan terbayang suram.
