43. Kamu adalah teman yang baik

638 61 28
                                    

●○●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●○●

«43»

"Kamu adalah teman yang baik.."

●○●

※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※


Azura pernah mempercayai bahwa didunia ini hanya diri kita yang harus dipercayai. Tidak bergantung pada siapapun dan apapun. Meski itu keluarga ataupun seorang sahabat dekat. Azura lebih memilih diam daripada menceritakan pada orang lain tentang dirinya atau tentang masalahnya. Sebab menurutnya bercerita tak selalu mendapat solusi, bagi Azura bercerita juga tidak selalu mengurangi beban, sebab bisa jadi dari bercerita kita justru memulai masalah baru.

Mungkin itu alasan mengapa diantara tujuh sahabat dekatnya, yang tahu bahwa Azura menaruh hati pada Irene sejak lama hanyalah Rangga. Bukan sebab Azura bercerita tetapi karena Rangga terlalu peka.

Maka ketika Aldebaran diluar sana berbicara dengan Irene, satu manusia sibuk mencuri pandang kearah sana dan satu lagi sibuk menatap kearah dia yang sedang mencuri curi pandang.

Rangga tahu, sejak Aldebaran mengungkapkan bahwa ia akan menembak Irene Jovana dikelas sebelas dulu, Azura yang sarkas itu harusnya mulai mencerca namun memilih diam dengan pandangan penuh kubangan rasa yang tertutup rapat. Hanya mata hati dan logika Rangga yang mampu membacanya.

Menanti jutaan waktu yang mengalir pun Rangga tahu bahwa Azura bukan tipe orang yang akan mengungkapkan perasaannya. Lelaki itu setia berdiam diri bertahun lamanya. Hingga ketika Aldebaran dan Irene memutuskan mengakhiri hubungan. Saat itulah Rangga mulai melihat harapan dibalik mata penuh misteri yang disimpan Azura.

"Waduh mewek lah si Irene wahh di apain tuh-adawh.."

Reksa mengusap betisnya yang baru saja terkena tendangan maut dari Rangga. Cowok itu mendumal kesal. Salah apa coba?

Hingga tak lama, Aldebaran kembali. Lelaki itu mendudukkan diri dihadapan Azura, disebelah kiri Reksa.

"Koen apa in anak orang dibikin nangis gitu?"

{✔️Complete} Boy With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang