Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Radhitya Alvaro Mahendra. Adik kandung Aldebaran itu, tingkahnya kurang lebih sama dengan kakaknya. Dan satu sifat paling melekat yang ada pada mereka, kalau kata bunda itu merupakan satu sifat yang diturunkan oleh sang ayah, yaitu sifat kelebihan rasa percaya diri.
Saat masih muda, ayahnya juga sama persis seperti Radhitya saat ini. Tukang tebar pesona, bikin anak gadis orang ngebucin sama doi itu (padahal dilirik juga enggak) pada jejeritan kayak lihat idol korea lewat depan mereka. Dulu saat masih SMA Aldebaran juga begitu kelakuannya, sampai akhirnya bisa macarin yang tercantik seangkatan, ya itu siapa lagi kalau mbak Irene Jovana.
Tapi bagi seorang Radhitya, sepertinya mendapatkan hatinya doi ini bukan perjuangan yang mudah. Disaat para cewek-cewek asik mengaguminya, Zahra Ayudia Jeni, cewek yang bikin Radhitya adem panas cuma karena lihat senyumnya ini bebal dan tahan godaan. Imannya kuat sekali, tidak seperti kita kita. Eh?
Walau begitu, bukan Radhitya namanya kalau dia cuma berdiam diri memendam rasa dan membiarkan cewek incerannya di goda orang. Big No!
Radhitya has protect his own. Dia se posesif itu padahal Jeni belum jadi apa apa.
Namun, berkat itu Jeni terlindungi dari hal hal diluar sana yang mengganggu ketentraman jiwanya. Mbak mbak kakel atau kelas lain yang suka bilang dia sok kecantikan. Ye maap aja Jeni emang cantik gak pake dikasih sok.
Kayak pagi ini nih, padahal masih pagi tapi Radhitya sudah memulai aksi ngebucinnya. Didepan gerbang dia nungguin Jeni nya dong.
"Hai adek cantik.." Sapanya begitu si gadis jelita turun dari boncengan babang gojek.
"Kok nggak minta jemput sama mas aja sih?"
Iyuuh.
Jeni selalu lupa sedia kresek.
"Kakak ngapain disini?"
"Jemput calon pacar dong, terus dianterin dengan aman dan tentram sampai dikelas.."
Jeni memutar bola matanya.
"Emang siapa calon pacar kakak?"
"Ya kamu sayang, sini sini abang bawain tasnya.."
Jeni hendak menolak, tapi Radhitya sudah terlanjur menjatuhkan tali tas dari pundaknya dan berakhir dalam genggaman cowok itu.
"Kakak jangan gitu ah, nanti aku disate sama penggemar kamu.."
Maklum, Radhitya memang beneran punya banyak penggemar. Dia vokalis band sekolah soalnya, suaranya yang berat dan dalam mampu menghipnotis siapa saja yang mendengar nyanyiannya.
Termasuk ehemm Jeni.
"Siapa yang berani nyate? Cantik cantik gini kok disate, jadi istrinya mas aja yuk?"