Kebencian adalah ungkapan lain bahwa kita sangat mencintai orang itu. Namun untuk alasan tertentu, kita memilih membencinya. Hal itu lebih baik daripada menganggapnya tak ada.
-Novellina A
...
Alisha Yusra Fairuz
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Alisha sering mendengar tentang kisah-kisah klasik dari film atau novel novel romance tentang benci dan cinta. Katanya, antara benci dan cinta sekat yang membatasinya sangatlah tipis, sehingga banyak nasehat yang memperingatkan, jangan terlalu membenci karena bisa jadi kamu terlalu cinta!
Membahas tentang benci dan cinta, mungkin bagi Alisha istilahnya terbalik, karena yang pernah ia alami adalah sebaliknya. Ia pernah mencintai sebelum berakhir dengan membenci.
Ia ingat kapan lebih tepatnya itu, ia masih sangat muda untuk mengerti tentang cinta. Tapi ia jatuh cinta hari itu, sebelas hari setelah pelantikan MPK dan OSIS di Sekolah Menengah Pertamanya. Alisha memegang salah satu jabatan di MPK, hari itu hujan deras dan ia terjebak disekolah karena orangtuanya berpesan akan terlambat menjemput setengah jam.
Akhirnya ia duduk ditepi lapangan basket, bersama teman temannya yang juga terjebak hujan hari itu, mereka memutuskan melihat anak basket berlatih daripada harus berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Hanya butuh waktu satu menit, satu menit ketika remaja laki-laki ditengah lapangan itu membuatnya jatuh cinta dalam sekali tatap. Lebih tepatnya ketika ia tersenyum ditengah guyuran air hujan, menguasai bola dan melemparnya dengan bebas kedalam ring dengan satu lompatan.
Jika ditanya bagaimana detailnya, Lisa juga tidak tahu. Hanya saja saat itu seperti ada sesuatu yang menggelitik perutnya, menyengat rongga dada membuat detik waktu seolah berdentum lambat dan jantungnya berpacu dengan cepat. Dan entah kenapa sejak hari itu, di hari hari berikutnya lelaki usil yang selalu menyembunyikan buku paketnya itu tiba tiba terlihat jutaan kali lebih tampan dari biasanya.
She fell into the deep sea and she didn't even know the reason. It's only him, a boy who bothers her every day but feels special from the day she falls.
Tapi.. dia jatuh pada tempat yang menurutnya salah.
Karena dia tahu, Madhava Sabian Altair. Dia tidak pernah jatuh cinta, tidak pada siapapun. Karenanya ia memilih menyelesaikan semuanya sebelum ini semua berakhir sakit.
It's better to stop before you put the effort in it, right?
Tapi mungkin Alisha tidak tahu, kalau yang terjebak dalam labirin cinta bukan dirinya, melainkan dia juga.
====
"Jen, bawa jaket nggak?" Tanya Alisha.
Kelas telah usai, ia sudah berberes sejak tadi. Tapi keduanya masih disana, biasanya memang mereka keluar belakangan. Hanya karena tidak suka berdesakan dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Complete} Boy With Love
Teen FictionWhat's happen when the boys meets love? Ini kisah tentang para pemuda yang belajar tentang babak pendewasaan yang penuh drama percintaan dan pertentangan kehidupan. . . ©2019 Original Story by Karizka A Local Fanfiction Alternative Universe