77. Pakek niat itu segalanya mungkin

348 31 7
                                    

Alohaaaaa~

Apa kabar?

Ada yang kangen tydaaaa?

Mana suaranyaaa?

Ehehe🙂

Aku kembali, kabar baiknya draft BWL udah selesai semunya. Yeeyy🤸

Baca dulu deh mas Esa gih🚶 bacotnya nanti aja!

Baca dulu deh mas Esa gih🚶 bacotnya nanti aja!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○ Pakek niat itu segalanya mungkin    #77 ○

Zoya Abigail pernah menganggap kalau orang yang sudah budak cinta itu terlalu bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zoya Abigail pernah menganggap kalau orang yang sudah budak cinta itu terlalu bodoh. Karena mereka akan nekat melakukan apa saja untuk memenuhi kebudakannya. Tapi setelah dia berpacaran dengan Reksa lalu melihat usaha cowok itu untuk bisa menghalalkannya, Zoya sepertinya mengerti bahwa makna bucin yang sebenarnya itu bukanlah sekedar buta dan gila tapi sebaliknya, cinta yang di bawa Reksa dalam hatinya membuat segala yang sulit menjadi mudah dan semua yang di awali dengan niat baik memungkinkan segalanya tercapai.

Saat melihat cowok itu keluar dengan raut wajah cerah dari ruang sidang, Zoya sudah tahu jika dibalik senyumannya, Reksa menyimpan keberhasilan atas jerih payahnya selama ini. Bekerja paruh waktu di sambi dengan berkuliah, mengajukan lamaran magang di beberapa firma hukum lokal hingga bersamaan dengan pengajuan sidang skripsinya, saat itu juga ia mendapat satu tawaran interview.

"Selamat sayang!" Zoya menyalami Reksa alih-alih memeluknya, ekhem belum muhrim. Lalu menyerahkan bucket berisi macam-macam merk kopi instan kesukaan Reksa.

Cowok itu tertawa melihat isi bucketnya, "Lucu banget."

"Ya kalau aku kasih cokelat nanti endingnya aku yang makan."

Zoya tersenyum lebar, mengetahui bahwa pemberiannya diterima.

"Reksa doang yang dikasih, aku mana?"

Azura menjulurkan tangan namun yang ia dapatkan adalah geplakan, "Aduh." Keluh cowok itu.

"Makanya, Vega-nya suruh pulang!"

"Yakali Jerman-Indonesia sedekat Malang-Pasuruan."

Reksa tertawa mendengarnya,

"Selamat tapi udah boleh pakek tittle SH sekarang mah!" Zoya menyalami Azura, cowok minim senyum itu hanya menaikkan sebelah bibir. "Makanya, skripsi jangan dipakek bantal tidur!" Ejeknya pada Zoya yang bab 3 nya saja bolak-balik revisi.

{✔️Complete} Boy With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang