My EX [COMPLETED✓]

21 - pertarungan dimulai

NOW PLAYING | I LIKE IT -BTS

AKU SARANIN KALIAN DENGERIN LAGUNYA

______

Arche dan Erik menatap datar Devan yang tengah mondar mandir seperti orang gila di depan mereka.

Sesekali cowok itu akan mengumpat tidak jelas, lalu memukul dinding, menerbangkan kursi hingga hancur, untungnya gudang yang menjadi sarang mereka untuk membolos itu berada jauh dari ruang guru.

Mereka hanya bertiga karena Langit akan ikut bolos saat mereka benar-benar pergi dari sekolah, katanya kalau masih di lingkungan sekolah mending dia duduk di kelas saja dari pada harus sembunyi2 dan tidak merasa bebas.

"Gue punya ide!" Ucap Arche membuka suara, Devan menghentikan gerakannya yang ingin menendang kursi di depannya, berbalik menatapnya tajam.

Arche mendengus kesal, tatapan Devan begitu mematikan, kadang dia sampai di buat merinding "santai dong bro, muka Lo kayak mau nelan orang aja"

"Apaan?!" Ucap Devan dingin.

Arche berdehem, lalu melambaikan tangannya agar Devan mendekat, dengan malas cowok itu menurut dan duduk di atas meja yang berada di dekat kursi yang tengah diduduki dua sahabatnya itu.

"Gimana kalau pakai jurus menghilang?" Devan mengernyit, tidak mengerti maksuda dari kalimat Arche.

"Ck, Lo harusnya kalau suka sama seseorang jangan terlalu di tunjukan, Lo boleh suka tapi jangan terlalu diliatin, Lo harus bisa jaga image!" Jelas Arche, Devan masih belum mengerti yang membuat Arche harus menarik nafas sabar.

"Gue tau!" Sahut Erik yang sejak tadi merenung.

"Bentar" sela Arche dan kembali melanjutkan perkataannya "jadi Lo harus pinter-pinter tarik ulur, Lo beberapa hari ini coba jangan terlalu peduli sama Seren, jangan deketin dia duluan, pokoknya jauhin dia untuk sementara waktu-"

"Mana bisa!" Protes Devan tidak terima, yang benar saja dia harus menjauh dari Seren, kalau sampai Seren berpaling bagaimana?

"Bucin detected!" Ledek Erik tanpa menoleh pada dua sahabatnya itu seolah berbicara pada angin.

"Ck, Lo harus bisa, kalau Lo keliatan banget bucinnya sama si Seren, yang ada dia merasa menang!"

"Lo kira kompetisi masukin botol dalam paku!" Ujar Devan mengada-ada.

Erik terkekeh "paku dalam botol bego!" Koreksinya. Sempat-sempatnya anak itu melawak.

Devan mendengus tidak peduli sedangkan Arche memutar bola matanya malas "yaudah, saran gue sih gitu, terserah Lo mau ikut atau gak"

"Tapi kalau Lo kayak gini terus, yang ada Seren akan semakin senaknya sama Lo, dia bakal mikir cuma Lo yang kehilangan dia. Buat dia juga merasa kehilangan Lo!" Sambungnya lagi.