Sama-sama memilih untuk sembunyi dari pada berterus terang bahwa keduanya sama-sama terluka
~My EX~
_____
Prank
Plak
Bugh
Tak
"anjing kau!!" Pekik Arche di sertai ringisan merana, karena terkena jam Beaker yang di lempar oleh Devan.
Padahal sejak satu jam yang lalu Arche dengan rela memberikan waktu ya untuk menemani Devan di apartemen cowok itu, menemani kegalauan Devan yang begitu mengerikan, sedangkan Erik? Jangan di tanya, manusia satu itu pasti memiliki seribu alasan untuk kabur.
Bagaimana tidak mengerikan, sejak tadi yang dilakukan Devan adalah mengacak-acak kamarnya, melempar barang-barangnya bahkan memukul-mukul dinding kamarnya.
Kalau saja Arche tahu membuat Devan putus dengan Seren akan membangunkan iblis dalam tubuh Devan, mungkin Arche akan memilih jalan aman saja.
Untungnya Arche tidak ikut di amuk oleh cowok itu, hanya menonton saja, kalau-kalau Devan akan loncat dari balkon apartemennya. Sebenarnya akan lebih baik jika ada camilan tapi sayangnya Sultan Devan tidak memiliki makanan apapun di apartemen mewahnya itu.
"Udah woi! Gue tahu Lo sultan tapi tetep aja rugi, dari pada Lo lempar-lemparin tu barang, mending di jual dah dapat duit!" Ujar Arche kesal, masih mengusap jidatnya yang kena lempar benda yang kini sudah tergeletak tak berdenting.
"Berisik lo! Gue lempar juga Lo ntar, semuanya juga gara-gara Lo berdua!ngasih hukuman yang ekstrim banget!" Devan terduduk di lantai dengan tatapan yang lurus pada Arche, mengetikan sekali sebenarnya tapi berhubung Arche sudah terbiasa, jadi dia kalem saja kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk Devan.
"Lo juga pake sok-sokan terima segala!"
"Ya Lo pake ngasih hukuman bigituan segala!"
"Ya Lo ngapain nyalahin gue bego?!"
"Lo ngapain bilang gue bego?!" Kini Devan berdiri hendak menghampiri Arche, aura di sekitarnya menggelap.
Dengan cepat Arche kembali duduk dan menangkupkan kedua tangannya "ampun bang jago! Gue bercanda kali. Gini deh, gue bantuan bujuk Seren gimana?"
Devan mendengus, lalu mendudukan dirinya di pinggiran ranjang "gak, gue gak mau ngemis-ngemis sama tu cewek. Gue gak nyangka aja ternyata Seren dengan gampangnya terima putus sama gue, itu berarti dia gak beneran suka kan sama gue?" Ujarnya dengan suara menelan di akhir kalimatnya.
Kalau sudah begini, Arche juga tidak tega, apalagi mendengar suara Devan yang terlihat putus asa, selama ini Devan tidak pernah terlihat se-frustasi ini.
Arche lalu menepuk bahu Devan "jangan gitulah Tan, gue jadi ngerasa bersalah nih!"
Devan menghela nafas panjang, mengusap wajahnya kasar lalu terkekeh "santuy, gue bisa atasin sendiri, gue gak akan biarin Seren move on dari gue, gue gak akan biarin dia lepas gitu aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/241866339-288-k57660.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My EX [COMPLETED✓]
Fiksi Remaja[SELESAI] "Ayo putus" "Ha?" "Kita putus, Seren" Seren menyipitkan matanya, menelisik ke dalam mata Devan--cowok yang dua tahun terakhir ini berstatus pacarnya namun semua nyatanya akan berakhir hari ini--berusaha mencari kebohongan di mata cowok i...