Sembilang | flashdisk

1.9K 91 0
                                    

Eh, Flashback maksudnya nghehe
(ಡ ͜ ʖ ಡ)

______

Sekitar dua tahun lalu saat penerimaan siswa baru...

Seluruh siswa baru SMA Eighstar sudah berkumpul di lapangan, Seren berada di barisan paling depan menyaksikan ketua OSIS yang sedang berpidato menyambut kedatangan seluruh murid baru.

"La" panggil Seren berbisik pada Larissa yang berdiri di sampingnya.

"Kenapa, sye?" Tanya Larissa ikut berbisik, sesekali matanya melirik ke depan, takut-takut di tegor guru.

"Ganteng termasuk kriteria ketua OSIS juga ya?"

Larissa mengernyit heran sembari menggeleng ragu "enggaklah kayaknya, emang kenapa?"

"Gak, heran aja kenapa ketua OSIS ganteng"

"Gak kok, ketua osis SD gue kagak ganteng" ujar Larissa lempeng.

Giliran Seren yang di buat heran "prasaan di SD gue dulu gak pake osis-osisan deh"

"Emang gak bego"

"Terus kenapa Lo ngomong?"

"Ya Lo sih pertanyaannya ngaur banget! Kebetulan aja Lo dapet sekolah yang ketua osisnya ganteng!" Pekik Larissa tertahan.

"Yang berdua di depan tolong jangan buat forum sendiri!"

Mati deh gue!

Mereka kompak saling melempar pandangan menyalahkan, lalu merunduk karena malu, setelah itu kini bergantian para anggota OSIS berkenalan.

Baru saja akan memulai acara perkenalan, suara dari arah kiri lapangan merebut seluruh atensi orang-orang.

"Baris di tengah sana!" Titah guru berbadan kurus namun berambut gondrong yang tengah menggiring empat orang siswa ke tengah-tengah lapangan.

Keempat orang itu menurut dan berjalan tanpa rasa malu ke tengah lapangan, salah satu dari mereka menarik perhatian Seren.

"La, liat deh yang ujung ganteng banget"

Larissa berdecak, Seren memang tidak bisa diam, sudah di tegur masih juga berani "apa? Jangan ngajak gue ngomong"

Seren mendengus lalu kembali memperhatikan empat orang yang tengah berdiri di tengah lapangan, dengan pak Tegar yang sedang memberi wejangan agar tidak mencontoh tingkah empat orang itu.

Mata Seren tertuju pada satu cowok yang berdiri paling ujung sebelah kanannya, melihat bagaimana raut satainya walaupun kini dia sedang di beri cap buruk oleh para guru dan mungkin juga seluruh murid.

Tapi beruntunglah bagi pemegang tittle good looking karena apapun yang mereka lakukan tidak akan mengurangi kesempurnaannya di mata para perempuan.

Cukup lama Seren memperhatikan tiba-tiba saja matanya bertemu dengan mata tajam milik siswa itu, dia bisa melihat orang itu tersenyum dan betapa terkejutnya Seren saat orang itu mengedipkan sebelah matanya pada Seren.

Ew, modus! Gak jadi like deh!, Ucapnya dalam hati lalu kembali memperhatikan para anggota OSIS yang sudah berkenalan.

***

Kini seluruh siswa baru di berikan waktu untuk istirahat makan siang. Seren dan juga Larissa kini duduk di pinggir lapangan setelah menikmati makan siang mereka di kantin tadi.

My EX [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang