Siang itu Aifa tengah sibuk mengasuh kedua putranya tidur, ia memandangi kedua putranya dalam, waktu berjalan begitu singkat pikirnya. Rasanya baru kemarin ia mengenal suaminya, sesekali Aifa tersenyum mengenang semua hal yang terjadi hingga ia dan Azzam bisa saling mencintai.
"Alhamdulillah, saatnya Quality Time," gumam Aifa pelan
Aifa memandang seluruh isi rumahnya, di satu sisi Qahtan belum sepenuhnya merapikan mainannya di sisi lain Aifa belum tuntas menyuci piring karena harus menjaga bayinya sembari menemani putra sulungnya bermain. Seperti yang biasanya seluruh ibu lakukan, saat anak tertidur adalah saat terbaik untuk mengemas rumah dan jika beruntung bisa beristirahat.
"Alhamdulillah selesai," tutur Aifa sambil mencuci tangan usai menyuci piring terakhir.
Saat akan tertidur, Aifa merasakan ponselnya bergetar, seketika ia memeriksa dan ia melihat nama Nara di sana. Aifa memutuskan untuk mengangkat telepon dari Nara,
Assalamu'alaikum
Waalaikumsalam
Aifa, kamu lagi
Di rumah gak?Iya, aku di rumah
ada apa Nar?Aku mau cerita
nih, boleh gak?
urgent banget
soalnya,Ya datang aja
Nar, gak papa
Anak-anak juga
lagi tidur,Okey, Aku otw
Assalamu'alaikumWaalaikumsalam
Aifa segera bangkit dari tempat tidur, ia memutuskan untuk menunggu Nara sambil membaca Al Qur'an. Tak lama setelah itu Nara sudah tiba di rumahnya,
"Assalamu'alaikum," Nara
"Waalaikumsalam, silakan masuk Nara," Aifa
"Aifa, aku lagi bingung banget nih," ucap Nara.
"Bingung kenapa?"
"Mama nyuruh aku pulang, pertama mau ngenalin aku sama anak kenalannya, kedua aku di suruh pertimbangkan soalnya ada juga sepupu jauh aku datang ngelamar aku, ketoga anak dari sahabat mama aku mau taaruf sama aku. Gimana ya fa, aku memang pengen banget nikah, tapi aku bingung pilih siapa gak ada yang aku kenal baik," tutur Nara
"Menurut aku, kamu temuin aja dulu ketiganya. Kenali dengan baik dan pilih diantara mereka yang selaras sama kamu," Aifa
"Selaras? maksudnya selaras itu apa? Maksudnya sama sama S1 gitu?" Tanya Nara
"Bukan, selaras maksudnya antara kamu dan dia bisa saling mendukung satu sama lain dari visi dan misi masing-masing," jawab Aifa
"Jadi kayak aku cek CV nya dan rekam jejaknya, cari tau lewat orang terdekatnya, dan harus bener bener aku kenali kepribadiannya sebelum memutuskan pilihan?" Tanya Nara
"Iya, nanti saat pertemuan bisa tanyakan beberapa pertanyaan terkait cara dia menyelesaikan masalah, banyak sih sebenarnya kalau mau lebih rinci ikutan kuliah pranikah Nar, Kalau aku gak salah sih yang tadi salah satunya" jelas Aifa
"Nar, Kalau mau menikah harus lurus kan niatnya ya. Karena menikah bukan sarana untuk lari dari masalah atau menutup rahasia kelam di masa lalu," lanjut Aifa
![](https://img.wattpad.com/cover/218898502-288-k4733.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)
Teen Fiction⚠️ DON'T COPAST!⚠️ (Sequel Secret Marriage) Start : January 2021 End : April 2021 Di dunia ini masih banyak manusia yang berfikir bahwa menikah adalah jalan keluar terbaik untuk mengukir bahagia. Padahal pada kenyataannya menikah terkadang tidak s...