Tok! Tok!"Woi pagi pagi buta udah ngetok pintu kamar orang!" Keluh Kamil yang membuka pintu kamarnya seperempat, ia terganggu karena Hanum mengetuk pintu jam empat pagi
"Mana baju kotor Lo?" Ucap Hanum tak menghiraukan keluhan Kamil
"Mau ngapain Lo? Mau nyantet gua?" Celetuk Kamil
"Kurang kerjaan kali gua nyantet Lo, eh gue cuma mau nyuci baju dan udah tugas gue dong nyuci baju Lo" ucap Hanum
"Sepagi ini?" Ucap Kamil sambil melirik jam dinding
"Gue mau ke kantor gak mungkin gue nyuci jam enam bisa telat gue" ucap Hanum
"Kok Lo mau nyuci baju gue sih num?" Tanya Kamil
"Heh, Tuan Luqman sekarang anda suami saya saya gamau dosa ya" ucap Hanum
"Oh iya lupa, bentar ya" Kamil masuk sambil nutup pintu
"Nih" ucap Kamil Abul memberikan sekeranjang besar baju
"Ya ampun udah berapa tahun Lo gak nyuci baju?" Gerutu Hanum
"Gak tau juga sih num, Gue biasanya kalau ga ada baju lagi di lemari ya gue beli" kata Kamil
"Lo lebih aneh dan gaje lebih dari yang gue pikirin" ucap Hanum
"Lo buruan mandi gih! Shalat subuh di masjid sana!" Ucap Hanum
"Iya Hanuman" jawab Kamil masuk ke dalam kamarnya dan sesaat keluar bertelanjang dada dan hanya menggunakan handuk, ia tampak mengunci kamar yang ia pakai untuk tidur
"Kok di kunci?" Hanum protes
"Kenapa kan kamar gue terserah gue dong" jawab Kamil
"Jangan bilang baju Lo masih banyak di dalam" Hanum curiga
"Nggak kok, ya Lo ga boleh masuk aja" jawab Kamil
"Lo udah rapiin kamar Lo kan? Kalau Lo males gue aja" tawar Hanum
"Gausah gue udah biasa rapiin kamar" jawab Kamil
Hanum mengernyitkan dahi ia membayangkan Kamar Kamil yang hancur bagaikan kapal pecah di dalam sana, Kamil menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur seharusnya dia menggunakan kamar mandi yang ada di dalam kamarnya tapi ya dia pasti segan untuk masuk ke dalam kamarnya sendiri sekarang
Saat akan mengambil hanger Hanum melihat Kamil keluar dari kamar mandi sambil merapikan rambutnya yang basah, Hanum terbelalak bagaimana mungkin Kamil menjadi tampan hanya karena terkena air?
"Woi ngapain Lo bengong di tengah jalan!" Ucap Kamil
Hanum tersadar, ia segera mengalihkan pandangannya dan mengambil hanger
"Lo terpukau sama gue ya?" Tanya Kamil
"Kok tumben Lo ganteng mil?" Tanya Hanum, seperti yang kita tahu dia memang selalu bicara to the point. Hanum memegang dagu Kamil lalu menggeleng gelengkan kepala Kamil ke kanan dan kiri
"Gue kan emang ganteng cuma kalah setingkat aja sama Rangga" jawab Kamil yang sadar diri, sambil memegang tangan Hanum agar menjauh dari dagunya
"No no, wah mil rajin rajin aja mandi pagi makin ganteng loh sepertinya kandungan kaporit di dalam air keran di pagi hari bisa jadi skincare buat muka Lo yang nyebelin" ucap Hanum
"Kenapa sih tiap Lo kalau muji gue sepaket sama ngeledek?" Ucap Kamil
"Karena memang sepaket kan? Masih promo setengah harga lagi" gumam Hanum
"Eh Hanuman Lo pikir gue ayam tepung apa?" Ucap Kamil
"Baru nyadar?" Jawab Hanum
Saat Kamil akan menjawab Hanum meletakkan jari telunjuknya di bibir Kamil lalu tak lama kemudian terdengar lantunan adzan subuh, Kamil hanya tersenyum samar
"Apakah bahagia ini akan segera berakhir?" Batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)
Teen Fiction⚠️ DON'T COPAST!⚠️ (Sequel Secret Marriage) Start : January 2021 End : April 2021 Di dunia ini masih banyak manusia yang berfikir bahwa menikah adalah jalan keluar terbaik untuk mengukir bahagia. Padahal pada kenyataannya menikah terkadang tidak s...