"Apa yang sedang kamu pikirkan sayang?" Tanya Azzam pada istrinya yang sedang menyeduh secangkir kopi di dapur.
"Tidakkah Aa merasa aneh? Mengapa sampai kini Ayla tidak ada kabar?" Ucap Aifa,
"Apa mungkin dia membuang putrinya? Tapi mengapa? Apakah sanggup seorang ibu membuang anak yang sudah susah payah ia jaga sembilan bulan di kandungannya? Bahkan mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anak tersebut?" Lanjutnya.
"Kamu tidak ingin lebih lama menjaga Qifti?" Tanya Azzam.
"Bukan begitu Aa, dia bahkan tidak pernah sekedar bertanya kabar putrinya. Dia menyerahkannya kepada kita untuk di jaga sementara atau selamanya?" Jelas Aifa
"Aa jadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi padanya" ucap Azzam.
"Aneh, jika ia berseteru dengan suaminya maka seharusnya ia menyerahkan Qifti ke keluarga bukan ke kita," Selidik Aifa
"Ini lebih seperti dia menjauhkan Qifti dari suaminya bukan?" Ucap Azzam yang memahami pemikiran istrinya
"Apapun masalahnya kenapa ia tidak memantau anaknya? Bahkan saat kita pergi ke Turki pun ia tidak pernah mengirimkan pesan kepada kita mengenai anaknya" ungkap Aifa
"Sekarang kamu paham kan mengapa Aa menolak kala itu, Aa belum sepenuhnya percaya padanya. Jika dalam sebulan dia tak juga menemui putrinya kita minta tolong pihak berwajib untuk mencarinya" ucap Azzam
"Sebagai orang yang menelantarkan anak?" Tanya Aifa
"Orang Hilang, kita akan membantu balita mencari ibunya yang hilang" jawab Azzam
"Ummi Qahtan pengen sereal pake susu coklat" ucap Qahtan sembari duduk di meja makan
"Dedek Qifti belum bangun?" Tanya Aifa pada putranya
"Iya dedeknya masih bobok" jawab Qahtan polos
"Apakah Ayla tidak merindukan putrinya? Bagaimana bisa dia berbuat seperti itu" batin Azzam
"Ummi Qahtan mau nginap di tempat Kakek Hamdan lagi, Qahtan kangen paman Ammar," ucap Qahtan sebelum menyeruput segelas susu di hadapannya.
"Paman Ammar kan sekolah sayang, jauh di Mesir. Tapi kalau Aa mau nginap lagi nanti Abi anterin ke sana," ucap Azzam.
"Yeay, makasih Abi," ucap Qahtan kegirangan.
kriing....
Handphone Azzam berdering, ia melihat layar ponselnya dan melihat nama Rangga di sana, segera ia mengangkat telepon itu
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam warahmatullah"
"Kaifa Haluk?"
"Alhamdulillah Khoir, mas Sendiri?"
"Khoir Alhamdulillah, Aifa mana zam?"
"Ini ada di samping, mau VC Aja?"
"Sebenarnya Mas masih
kasih kabar gembira,
di baca ya pesannya""Iya mas"
"Udah dulu ya, Mas ada meeting"
"Iya orang sibuk, Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Azzam segera membuka pesan dari Rangga bersama Aifa, di sana Rangga mengirim foto USG
KAMU SEDANG MEMBACA
SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)
Teen Fiction⚠️ DON'T COPAST!⚠️ (Sequel Secret Marriage) Start : January 2021 End : April 2021 Di dunia ini masih banyak manusia yang berfikir bahwa menikah adalah jalan keluar terbaik untuk mengukir bahagia. Padahal pada kenyataannya menikah terkadang tidak s...