#22 : Terungkap

6.9K 613 70
                                    

"MasyaAllah you look so beautiful" puji Aifa pada Ayse yang sedang fiting baju pengantin nya sembari melihat pantulan dirinya di cermin

"Alhamdulillah," guman Ayse sembari tersenyum

"Aifa what do you think about love?" Tanya Ayse

"Love? something that can make you blind for everything" jawab Aifa singkat

"What's mean?" Ayse kebingungan
"Kamu yakin cinta itu adalah sesuatu yang membuat seseorang buta?" Tanya Ayse kembali

"Mba, cinta dapat membuat seseorang menjadi buta dengan cinta yang buta itu berbeda. Kenapa saya bilang Cinta itu sesuatu yang dapat membuat orang lupa segalanya? Karena jika kita sudah cinta apapun kekurangan nya bukan lagi menjadi masalah untuk kita dan jika kita bertemu dengan orang yang jauh lebih keren dari pasangan kita, kita tak akan tertarik karena kita sudah di butakan oleh cinta pada pasangan kita itu." Jelas Aifa. "Beda halnya dengan cinta yang buta, itu adalah rasa cinta yang muncul berlebihan, tak ingin melepaskan, dan tidak memiliki tujuan apapun selain rasa harus memiliki si doi" lanjut nya

"Kamu sangat berpengalaman ya" ucap Ayse

Aifa hanya tersenyum, Ayse memang benar dirinya berpengalaman terhadap sesuatu yang berhubungan dengan cinta yang buta.

"Apa yang membuat kamu dan Azzam bisa bertahan sejauh ini?" Tanya Ayse

"Mungkin rasa saling percaya dan saling menjaga baik menjaga perasaan dan hal lainnya" ucap Aifa

"Oh iya apakah Rangga dan Azzam adalah sahabat dari kecil?" Tanya Ayse

"Tidak, mereka baru bertemu saat SMA" jawab Aifa

"Mereka terlihat sangat dekat, seperti saudara saja bahkan aku sering mendapati Rangga tidak hanya khawatir padamu adiknya tapi juga suami kamu" ungkap Ayse

"Apakah Rangga belum menceritakan tentang Rendy?" Batin Aifa

"Mungkin karena mereka teman sebangku dan aku adalah adiknya jadi chemistry nya jadi kuat" respon Aifa

Usai fiting baju, Rangga dan Ayse mengajak Aifa, Azzam, dan Qahtan jalan jalan.

"Kalian lanjut aja berdua ya, kami mau latihan jadi orang tua" ucap Rangga

"Latihan jadi orang tua?" Azzam keheranan

"Ya kalian Quality Time Aja berdua, biar Qahtan sama kami aja ya itu g itung sekalian belajar urus anak" jelas Rangga

Rangga dan Ayse langsung berlalu pergi bersama Qahtan meninggalkan Aifa dan Azzam

"Ada ada aja si Mas Rangga" gumam Aifa

"Kalau di pikir pikir kita memang udah lama ya gak Quality Time" Ucap Azzam

"Iya sih" Aifa mengangguk setuju

"Yaudah kita pacaran yuk" ucap Azzam sambil menggenggam tangan Aifa

Pipi Aifa memerah, suaminya itu memang sangat piawai dalam hal membuat jantung berdetak lebih cepat

Banyak sekali orang yang bilang jika tahun tahun pertama pernikahan merupakan masa-masa paling darurat. Jika ada pasangan yang mampu melewati fase ini, konon katanya fase-fase selanjutnya akan lebih mudah dilalui. Mengapa demikian? tahun pertama itu merupakan masaa adaptasi. Dimana kita akan dihadapkan pada kenyataan yang mungkin tidak dibayangkan sebelumnya. Bahkan segala hal indah seputar pernikahan tak kunjung di temui.

Tapi meskipun harus menikah di usia muda tidak membuat Aifa melalaikan tugasnya dan menyepelekan pernikahan nya. Karena Aifa tau jika menikah adalah proses menerima sisi kelemahan dan kekurangan pasangan yang belum anda temukan di saat masa perkenalan (ta'aruf). Dan menikah juga bukan hanya soal kebahagiaan tetapi, menikah juga menyangkut kekecewaan yang harus dilewati bersama sepanjang kehidupan berumah tangga.

SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang